TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ketua Panitia Pelaksana Tradisi Robo-robo Mempawah, Mohlis Supriandi atau yang kerap disapa Mohlis Saka menyampaikan rangkaian pagelaran Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Robo-robo akan dilaksanakan selama sebulan, dimulai pada 6 September 2023 hingga 7 Oktober 2023.

Untuk itu, Mohlis Saka pun turut menyampaikan jadwal sementara rangkaian agenda Robo-robo di Mempawah yang akan dimulai 6 September 2023 mendatang.

"Robo-robo rencananya akan kita buka pada 6 September 2023 dengan kegiatan pembacaan doa ribuan kue Kampong pada pagi hari. Kemudian malamnya akan dibuka resmi oleh Bupati Mempawah, dan akan diisi dengan hiburan seperti marawis, silat pukul 7 (silat kampung), silat Madura, dan ada live musik tradisional," ujar Mohlis Saka kepada TribunPontianak.co.id, Kamis 31 Agustus 2023.

Selain itu kata Mohlis rangkaian Robo-robo akan diisi dengan hiburan rakyat yang diisi setiap malam.

"Malam-malam akan diisi dengan hiburan di pentas utama, pokoknya kita laksanakan kegiatan yang benar-benar menghibur dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat," terang Mohlis.

• Rangkaian Tradisi Robo-Robo di Mempawah Akan Digelar Sebulan Mulai 6 September 2023

• Satlantas Polres Mempawah Amankan Sembahyang Rampas di Vihara Tri Dharma

Pada momen Robo-robo Tahun 2023 ini nantinya akan diisi dengan berbagai lomba seperti lomba Sampan Bidar, Lomba Berbalas Pantun, Lomba Pakaian Kurung wanita, Volly Open, dan lomba lainnya.

"Nah rencananya pada 9 September akan kita buka lomba panahan yang akan dibuka langsung oleh YAM Raja Mempawah dan Kapolres di Keraton Amantubillah Mempawah. Kemudian pada 10 September ya akan dilaksanakan final sekaligus pembagian hadiah pemenang lomba panahan di Keraton," jelas Mohlis.

Rangkaian selanjutnya kata Mohlis, pada 11 September 2023 akan dilaksanakan pencucian Pusaka di Benteng Batu Keraton dan Haulan, yang dilaksanakan sejak sore hari hingga malam.

"Pada Selasa 12 September 2023 akan dilaksanakan ziarah akbar di Sebukit Rama dan sekaligus pelepasan puake. Kemudian malam harinya dilanjutkan dengan adat Toana serta penganugerahan gelar di Istana Amantubillah Mempawah," beber Mohlis.

"Nah, acara puncaknya akan dilaksanakan pada Rabu 13 September 2023 dengan kegiatan makan Safar di Istana dan tradisi buang-buang serta Kirab di Pelabuhan Kuala Mempawah," jelasnya lagi. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini