PKN

Soal Uji Kompetesi PKN Kelas 8 SMP dan Kunci Jawaban Bab 1 Halaman 26

Editor: Madrosid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal-soal ulangan atau ujian PKN Kelas 8 kurikulum merdeka.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut soal uji kompetensi PKN Kelas 8 pada Bab 1 halaman 26.

Terdiri dari soal pilihan ganda dan essay yang sudah dilengkapi dengan kunci jawaban untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Serta mengasah kemampuan diri setiap siswa dalam menjawab soal dalam ujian sekolah harian ataupun semseter.

Makanya, pastikan untuk selalu membaca seluruh materi dalam buku untuk bisa menjawab soal.

Kunci jawaban hanya sebagai pembanding atas jawaban yang sudah dilakukan.

Uji Kompetensi

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka Tingkat Lanjut Hal 168 Uji Kompetensi

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada pilihan jawaban A, B, C atau D!

1. Pada 1 Juni 1945, saat sidang BPUPK, Sukarno berpidato menyampaikan pemikirannya tentang lima dasar negara Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila. Panca berarti lima dan sila berarti asas atau dasar.

Pernyataan yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah bahwa Pancasila menjadi ….

A. pandangan hidup bangsa
B. ideologi negara
C. kepribadian bangsa
D. dasar negara

2. Pancasila merupakan fundamen, ilsafat, jiwa, pikiran, dan hasrat sedalam-dalamnya yang di atasnya didirikan negara Indonesia merdeka. Oleh karena itu, Pancasila disebut sebagai ….

A. ideologi negara
B. dasar negara
C. pandangan hidup bangsa
D. kepribadian bangsa

3. Pancasila menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara, mulai dari penyelenggaraan pada lingkup pemerintah pusat hingga pemerintah daerah yang terkecil. Hal tersebut bermakna bahwa Pancasila memiliki kedudukan sebagai ….

A. dasar negara
B. pandangan hidup bangsa
C. ideologi negara
D. kepribadian bangsa

4. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Memperlakukan teman sesuai dengan harkat dan martabat manusia
(2) Tidak mengejek, mengintimidasi, dan mengucilkan teman dalam pergaulan sehari-hari
(3) Bergotong royong membersihkan selokan desa
(4) Menghormati hak berpendapat teman

Dari pernyataan tersebut, perilaku yang mencerminkan pengamalan sila kedua Pancasila ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

5. Pancasila merupakan kristalisasi dari pengalaman hidup dalam sejarah panjang bangsa Indonesia yang telah membentuk karakter, perilaku, etika, tata nilai, dan norma. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa Pancasila berkedudukan sebagai ….

A. dasar negara
B. pandangan hidup bangsa
C. ideologi negara
D. kepribadian bangsa

Baca juga: SOAL & KUNCI Jawaban IPA Kelas 4 Ulangan/Ujian Sumatif Semester 1 Kurikulum Merdeka

6. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Memilih hidup sederhana meski memiliki kemampuan secara materi
(2) Mematuhi peraturan lalu lintas
(3) Hidup rukun dalam kebersamaan dan solidaritas sosial
(4) Membayar pajak tepat waktu

Berikut ini yang bukan merupakan contoh pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

7. Ketika ada kematian seorang warga, warga lainnya berkumpul di rumah warga yang berduka untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan dukungan emosional kepada anggota keluarga yang ditinggalkan. Fakta sosial tersebut merupakan contoh pengamalan Pancasila sebagai ….

A. Kepribadian bangsa
B. Ideologi negara
C. Pandangan hidup bangsa
D. Dasar negara

8. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Pancasila merupakan lima nilai ilosois dan mendasar yang digunakan untuk memandang dan memaknai dunia dan kehidupan.
(2) Pancasila menjadi panduan yang menunjukkan arah dan orientasi dalam kehidupan bernegara.
(3) Pancasila menjadi dasar penyelenggaraan bernegara.
(4) Pancasila merupakan nilai-nilai dasar dan luhur bangsa Indonesia yang menjadi acuan dalam kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari.

Dari pernyataan tersebut, yang merupakan penjelasan dari Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 1 dan 4

9. Perhatikan pernyataan berikut ini!

(1) Menjadikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai cara pandang untuk memandang dunia
(2) Menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai arah dan orientasi dalam berbangsa dan bernegara
(3) Menyusun perundang-undangan yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila
(4) Menjadikan Pancasila sebagai panduan dalam mencapai tujuan bernegara

Dari pernyataan tersebut, yang mencerminkan Pancasila sebagai ideologi negara ditunjukkan oleh nomor ….

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

10. Pancasila merupakan panduan yang mengarah pada tercapainya tujuan bernegara, yaitu menjadi negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Hal tersebut bermakna bahwa Pancasila merupakan ….

A. kepribadian bangsa
B. dasar negara
C. pandangan hidup bangsa
D. ideologi negara

Jawaban Soal Pilihan Ganda

1. A. pandangan hidup bangsa
2. B. dasar negara
3. A. dasar negara
4. D. 2 dan 4
5. B. pandangan hidup bangsa
6. A. 1 dan 2
7. C. Pandangan hidup bangsa
8. B. 2 dan 3
9. D. 2 dan 4
10. B. dasar negara

B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Di sebuah sekolah terdapat seorang peserta didik yang pintar bernama C.

Ia tidak mau mengikuti setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan sekolah. Ia merasa hanya membuang waktu. Menurutnya, yang terpenting dari peserta didik adalah kecerdasan intelektual. Tidak perlu kecerdasan spiritual. Selain itu, menurutnya, kecerdasan intelektual menjadi faktor penting kesuksesannya pada masa mendatang.

 Bagaimana pandangan kalian terhadap sikap C? Jelaskan sila keberapa dalam Pancasila yang berhubungan dengan permasalahan tersebut!

2. Seorang peserta didik bernama A, sudah tiga hari tidak masuk sekolah.

Ketua kelas mengusulkan untuk menjenguk A. Semua pengurus kelas setuju. Sepulang sekolah, mereka menuju rumah A untuk menjenguk.

Mereka membawa jeruk dua kilogram sebagai oleh-oleh. Sesampainya di rumah A, semua masuk ke ruang tamu rumah A. Hanya peserta didik D yang tidak masuk. Ia memilih menunggu di teras. Rupanya, D merasa minder untuk masuk rumah A yang megah. Peserta didik A pernah meledek D sebagai anak miskin.

 Jika kamu adalah ketua kelasnya, bagaimana cara kamu mengajak D agar mau masuk ke ruang tamu rumah A? Jelaskan nilai Pancasila yang berhubungan dengan peristiwa tersebut!

3. Peserta didik bernama R, sedang menyapu halaman sekolah. Lalu, secara tidak sengaja, peserta didik T berlari menabrak R yang sedang menyerok sampah. Akibatnya, R terjatuh dan sampahnya berserakan. Menyadari kesalahannya, T segera meminta maaf. Namun, R tidak mau memaafkan T begitu saja. Peserta didik R mencaci T untuk melampiaskan kekesalannya.

Peserta didik R menilai T berlari dengan ceroboh.  Jika kamu diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut, bagaimana cara kamu menyelesaikan masalah tersebut dan mendamaikan R dengan T?

Jawaban soal

1. Pandangan terhadap Sikap C:

Sikap C memiliki pandangan yang cenderung menekankan pentingnya kecerdasan intelektual daripada kecerdasan spiritual atau keagamaan. Sikap ini memiliki keterkaitan dengan Sila ke-1 Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Meskipun dalam Sila ini tidak secara langsung menyinggung tentang kecerdasan spiritual, namun nilai-nilai agama dan kepercayaan kepada Tuhan menjadi dasar dalam memandang makna hidup dan kehidupan manusia. Sikap C cenderung mengabaikan dimensi keagamaan, yang dalam konteks Pancasila, mengajarkan bahwa kehidupan manusia haruslah seimbang antara aspek kecerdasan intelektual dan spiritual.

2. Mengajak Peserta Didik D Masuk ke Ruang Tamu:

Sebagai ketua kelas, langkah yang dapat diambil untuk mengajak peserta didik D masuk ke ruang tamu rumah A adalah dengan mengedepankan nilai-nilai Sila ke-3 Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia. Ini berhubungan dengan menghargai perbedaan dan membangun rasa persatuan di tengah keberagaman. Berikut adalah langkah yang dapat diambil:

- Berbicara dengan Empati: Mendekati peserta didik D dengan sikap ramah dan empati, serta memahami perasaannya terkait situasi tersebut.

- Mengingatkan Nilai Persatuan: Berbicara tentang pentingnya menjaga rasa persatuan di antara teman-teman sekelas, bahkan jika perbedaan muncul.

- Menghilangkan Rasa Minder: Memastikan peserta didik D merasa diterima dan dihargai di dalam kelompok teman-teman sekelas, serta meyakinkan bahwa mereka semua adalah bagian dari satu kesatuan.

- Menyadarkan tentang Kesalahan Masa Lalu: Memberi tahu peserta didik D bahwa masa lalu adalah pelajaran, dan orang bisa tumbuh dan berubah dari pengalaman tersebut.

3. Penyelesaian Konflik antara R dan T:

Untuk menyelesaikan konflik antara peserta didik R dan T, langkah-langkah berikut dapat diambil dengan mengacu pada nilai-nilai Sila ke-5 Pancasila, yaitu Keadilan Sosial:

- Mendengarkan dengan Empati: Mendengarkan perasaan R dengan empati dan pengertian, untuk memahami rasa kekesalannya dan alasan mengapa dia merasa marah.

- Mengakui Kesalahan: Peserta didik T sebaiknya dengan tulus mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara tulus kepada R.

- Bertanggung Jawab: Peserta didik T sebaiknya bersedia menanggung tanggung jawab atas tindakannya yang menyebabkan R terluka dan sampah berserakan.

- Memfasilitasi Perdamaian: Mengajak keduanya untuk berbicara secara terbuka dan mencari solusi yang adil dan saling menguntungkan, sehingga masalah dapat diselesaikan dengan baik.

- Mempertimbangkan Sisi Positif: Mengingatkan R dan T tentang hal-hal positif dalam hubungan mereka dan kesempatan untuk belajar dari kesalahan.

Link download buku pendidikan pancasilan PPKN Kelas 8 Kurikulum Merdeka

Di Sini

https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/pendidikan-pancasila-untuk-smpmts-kelas-vii

Berita Terkini