Kasus Subang

Yosef Sebut 4 Nama, Pelaku Kasus Subang Mayat Ibu dan Anak di Bagasi Alphard 2 Tahun Lalu Diungkap

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yosef Sebut 4 Nama di Kasus Subang, Mayat Ibu dan Anak di Bagasi Alphard 2 Tahun Lalu Diungkap.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus penemuan mayat ibu dan anak di bagasi Toyota Alphard kini genap dua tahun dan masih menjadi teka-teki pihak kepolisian.

Pasalnya, sampai saat ini belum ada satupun tersangka yang ditetapkan atas kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Dua tahun berlalu sejak pembunuhan ibu dan anak di Subang, hubungan Yoris dengan Danu dan Yosef kini justru semakin merenggang.

Yoris dan Yosef kini bersatu meninggalkan Danu dalam penyelidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris bercerita sejak pembunuhan Tuti dan Amel, ia kini sudah kembali bekerja.

Anak sulung dari Yosef dan Almarhumah Tuti ini, sekarang menjabat sebagai kepala sekolah.

Butuh 2 Tahun Kasus Subang Terungkap, Polisi Bawa Bukti Baru Tangkap Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak

Perlu diingat Yosef Hidayah merupakan pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional Subang, Jawa Barat.

"Iya pemilik," terang Yoris pada Kamis 10 Agustus 2023.

Yayasan milik Yosef membawahi dua sekolah yakni SMP dan SMK Bina Prestasi.

Yoris Raja Amanullah kini menjadi kepala sekolahnya.

"Sekarang keluar dari yayasan, jadi kepala sekolah," kata Yoris.

Ia bercerita menjadi kepala sekolah atas permintaan dari sang ayah, Yosef.

"Ditarik lagi sama si papah soalnya papah maksa Yoris buat ngejalanin sekolah lagi dulu lewat Kades Jalancagak, ya saya mengalah," kata Yoris lewat pesan WhatsApp pada TribunnewsBogor.com.

Yoris menerangkan bahwa Danu sudah tak lagi bekerja dengannya di yayasan milik Yosef.

"Oh udah nggak, sekarang mah sama si bapak sih ngurus sekolah," kata Yoris.

Padahal sebelumnya, Yoris dan Danu terbilang kompak dalam menghadapi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Keduanya bahkan pernah sama-sama memberi kuasa pada pengacara yang sama.

Namun kini hubungan Yoris dengan Danu justru disebut-sebut merenggang jauh.

"Sekarang mah berdoa semoga pelakunya cepet tertangkap dan jangan salah tangkap aja," kata Yoris.

Babak Baru Kasus Subang, 19 Saksi Kembali Diperiksa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

Pun dengan Yosef yang justru menjawab hal lain ketika disinggung alasan tak mempekerjakan Danu di yayasan.

"Tetap masih fokus ingin cepat terungkap siapapun pelakunya," kata Yosef Hidayah lewat pesan WhatsApp pada Kamis 10 Agustus 2023.

Yosef bahkan menyebut tiga nama lain saat ditanya penyebab tak mengajak Danu bekerja di yayasan.

"Tetap fokus kepada Danu, Wahyu, Kosasih dan Opik. Jangan membuat opini liar, itu kunci," kata Yosef.

Ia justru tak mau menjelaskan mengapa menyebutkan empat nama tersebut.

"Fokus tidak mau ada opini liar," kata Yosef.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menerangkan saat ini penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali memeriksa saksi.

Total sudah ada empat saksi yang kembali diperiksa.

"Diharapkan dengan progres ini makin intens melakukan penggalian kemudian melakukan pengungkapan kasus ini," katanya TribunnewsBogor.com mengutip dari Kompas TV.

Kata Tompo, empat saksi tersebut adalah orang terdekat dan keluarga korban.

"Orang dekat korban, keluarga korban, atau di luar lingkungan keluarga," katanya.

Ia menerangkan dalam penyelidikan kali ini pun ada saksi baru yang diperiksa polisi.

Terungkap! Alasan Polisi Tak Mampu Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Ada saksi baru, ada saksi lama. 19 saksi saksi tambahan. 15 (saksi) Rabu kemarin dan 4 (saksi) hari ini," jelas Kombes Ibrahim Tompo.

Dia menekankan pemeriksaan 15 saksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia bersifat pro justicia.

"Bertahap pengambilan keterangan bersifat pro justicia tapi merupakan interogasi," terangnya.

Perlu diingatkan kembali, jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan di dalam mobil Alphard hitam yang terparkir di rumahnya, Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021.

Jasad Tuti dan Amel pertama kali ditemukan oleh suaminya, Yosef.

Kasus Subang lantas diambil alih Polda Jabar sejak 15 November 2021.

Hingga saat ini penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak sudah melakukan :

- Olah TKP 5 kali
- Otopsi 2 kali
- Mengumpulkan 216 alat bukti
- Memeriksa 121 saksi

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini