TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cek Niat Puasa Tasua di Bulan Muharram 1445 Hijriah.
Berdasarkan penanggalan hijriah puasa Tasua akan jatuh pada Kamis 27 Juli 2023.
Puasa Tasua merupakan puasa yang dikerjaka setiap 9 Muharram dalam penanggalan hijriah.
Berpuasa di bulan Muharram adalah suatu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam.
Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu bulan suci dalam Islam.
• Puasa Tasua dan Asyura Menurut Muhammadiyah Lengkap Jadwal dan Hukum Pelaksanaanya Jumat Juli 2023
Karena bulan Muharram ini begitu istimewa, pada bulan ini juga terdapat beberapa amalan istimewa, di antaranya adalah berpuasa pada seluruh hari di bulan Muharram.
Adapun pahala dalam menjalankan puasa Tasu'a untuk membedakan puasa umat Muslim dengan umat Yahudi yang sering berpuasa pada 10 Muharram.
Dalil keutamaan Puasa Asyura dan Tasu'a
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim)
• Viral Hotman Paris Pertanyakan Sebab Kematian Polisi Asal Melawi Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage
Berikut bacaan Niat puasa Tasu'a
Niat puasa Tasu'a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Doa Berbuka Puasa
Doa buka puasa sama dengan bacaan doa puasa seperti puasa Ramadhan maupun puasa sunnah.
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Kemudian boleh juga membaca doa dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih." (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News