TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - PSIM Yogyakarta merupakan satu diantara kontestan Liga 2 2023/2024 yang akftf dibursa transfer.
Mereka bisa dikatakan sangat serius untuk menghadapi gelaran kompetisi kasta kedua sepakbola Indonesia ini.
Terbukti, beberapa pemain berkelas berhasil di datangkan di Bumi Mataram untuk mengarungi Liga 2 yang dijadwalkan pada September nanti.
Sebut saja ada Cristian Gonzales di lini depan. Meski sudah berumur, namun ketajamannya tidak diragukan lagi.
Kemudian ada Jajang Sukmara, Hariono, serta penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho.
• Persipura Jayapura Dikabarkan Siap Dibantu Agen Lama Untuk Datangkan Pemain Asing Jelang Liga 2
Saat ini pun klub berjuluk Laskar Mataram sedang fokus latihan fisik para pemainnya.
Dengan tujuan untuk meningkatkan perfoma jelang turnamen pramusim peserta kompetisi Liga 2 2023/2024.
Peningkatan kondisi fisik pemain jadi materi utama dalam latihan Laskar Mataram selama dua pekan ini.
Pelatih Fisik PSIM Yogyakarta, Ruly Hidayansyah, mengatakan perkembangan fisik pemain setelah hampir dua pekan ini cukup menggembirakan.
Materi latihan yang diberikan kepada pemain benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan.
Kata Ruly, Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi menginginkan pemain dapat tampil dalam pertandingan intensitas tinggi, tanpa khawatir stamina cepat menurun.
“Dari penampilan pertama waktu latihan perdana, saat mereka main kita tahu perkembangannya masih delay, masih adaptasi, masih belum berani pressing,” ujar Ruly pada Senin 10 Juli 2023.
“Tapi sudah beberapa kali pertemuan di sesi games, kita lihat ada progress apa yang Head coach mau. Pemain agresif, datang, pressing itu sudah mulai terlihat," lanjutnya.
• Siapa Sosok Striker eks Persis Solo Yang Diisukan Gabung PSMS Medan Untuk Liga 2
Kendati begitu, mantan pelatih Raga Negeri, akademi sepakbola yang bermarkas di Depok, Jawa Barat ini mengungkapkan jika peningkatan fisik pemain belum 100 persen maksimal.
Katanya, pembentukan fisik memang memerlukan waktu yang cukup panjang.
Terlebih untuk membiasakan pemain tampil di laga dengan intensitas tinggi memerlukan kehati-hatian agar pemain tak mudah mendapat cedera.
"Memang belum maksimal karena kita masih pembentukan daya tahan,” katanya.
“Kita lagi di aerobic capacity. Untuk di strength-nya kita di adaptasi anatomi. Jadi memang target kita untuk memaksimalkan kondisi fisik di dua minggu ini,” jelas dia.
Tidak Fokus ke Turnamen Pramusim
Ruly mengutarakan, tim pelatih tidak punya target apapun di turnamen pramusim.
Menurutnya fokus peningkatan fisik tetap akan dilakukan dalam persiapan prakompetisi.
Saat melakoni turnamen pramusim nanti, penggawa Laskar Mataram hanya akan memanfaatkannya sebatas uji coba sekaligus mengasah mental.
Selain itu, Ruly juga meyakini seluruh pemainnya akan cepat berkembang.
• FC Bekasi City Diam-diam Datangkan Striker Berkelas, Liga 2 Banyak Pemain Persib dan Persija
Dari hasil tes yang dilakukan tim pelatih, pemain PSIM Yogyakarta banyak tetap menjaga kondisinya sejak jeda kompetisi Liga 2 musim lalu.
“Tidak seperti yang saya bayangkan. Dengan kondisi pemain libur, ternyata pada saat tes saya percaya pada teman-teman pemain mereka jaga (kondisi fisik),” tuturnya.
“Sehingga pada tes awal sebenarnya tidak terlalu jauh. Jadi kita percaya diri saja buat kondisi pemain siap untuk di kompetisi,” tambahnya.
“Karena fokus persiapan kita di dua bulan. Kita tidak fokus ke pra-kompetisi,” beber dia.
Dengan perkembangan ini, Ruly sudah mempunyai gambaran tentang performa tim ke depannya. Namun dia merasa masih banyak hal yang harus dilaksanakan.
“Kalau secara observasi mata, pengamatan, sudah terlihat perkembangannya tapi perlu kita tes untuk memastikan lagi. Karena kita nanti tes itu rencananya di Agustus akhir,” tandas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kondisi Fisik Penggawa PSIM Yogyakarta Terus Meningkat Selama 2 Pekan Latihan