Khazanah Islam

Idul Adha 1444 Hijriah Sebentar Lagi, Simak 5 Amalan Jelang Shalat Sunnah Lebaran Haji Lengkap Dalil

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak Lima amalan sunnah jelang berangkat menunaikan Shalat Idul Adha 1444 Hijriah. Apa Saja itu?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Raya Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Islam.

Kenapa menjadi Istimewa, karena momen Idul Adha merupakan hari besar Islam yang dinantikan.

Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriah.

Sementara itu kapan perayaan lebaran Idul Adha 2023 pun mulai dipertanyakan.

Hasil hisab hakiki wujudul hilal, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023.

Sehingga hari Arafah tanggal 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.

Haram atau Halal! Bolehkah Umat Islam Mengkonsumsi Darah Ikan?

Sedangkan tanggal 10 Zulhijah 1444 H yang diperingati sebagai Hari Raya Idul Adha bertepatan pada Rabu, 28 Juni 2023.

Artinya PP Muhammadiyah memutuskan bahwa Hari Raya Idul Adha 2023 jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023

Sementara itu pemerintah Indonesia hingga kini belum menetapkan Idul Adha 1444 Hijriah jatuh hari apa.

Pemerintah biasanya menggelar sidang isbat untuk menetapkan kapan Idul Adha 1444 Hijriah.

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha ini, terdapat beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Berdasarkan hadis Nabi Saw, berikut amalan-amalan sunnah sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

Pertama, menghidupkan malam Idul Adha dengan melakukan ibadah-ibadah sunnah.

Misalnya, melaksanakan shalat sunnah, mengumandangkan takbir, membaca tasbih, zikir, istighfar dan lainnya.

Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Ibnu Majah dari Abu Umamah, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda;

Barangsiapa yang beribadah pada Idul Fitri dan Idul Adha sematamata mengharap ridha Allah, maka hatinya itu tak akan mati di mana hati-hati orang lain mati.

Kedua, mandi sebelum berangkat melaksanakan salat Idul Adha.

Simak Bacaan Doa Setelah Shalat Tahajud Arab Latin Hingga Terjemahan

Ini berdasarkan riwayat yang disebutkan oleh Imam Malik dalam kitab Al-Muwaththa’ berikut; Bahwa Abdullah Ibnu Umar ibnul Khattab radhiyallahuanhu mandi pada hari raya fithri (juga Idul Adha) sebelum melaksanakan shalat.

Ketiga, memakai parfum dan wewangian sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Hakim dari Hasan Al-Shibti, dia berkata;

Rasulullah Saw memerintahkan kepada kami agar di dua hari raya memakai pakaian yang terbagus, memakai wangi-wangian yang terbaik dan berkurban dengan hewan yang paling berharga.

Keempat, memakai pakaian baru atau pakaian terbaik dan khusus untuk Shalat Idul Adha.

Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Al-Baihaqi dan Ibnu Khuzaimah, dari Jabir, dia berkata;

Kelima, sebelum melaksanakan salat Idul Adha tidak dianjurkan untuk makan, yang dianjurkan makan setelah pulang.

Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Ahmad dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dia berkata; Rasulullah SAW biasa berangkat Shalat ‘id pada hari Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu.

Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari Shalat ‘id baru beliau menyantap hasil kurbannya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini