TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Piala Sudirman atau Sudirman Cup jadi satu diantara turnamen BWF yang tak menyajikan hadiah uang.
Ajang Badminton yang tak berlangsung setiap tahunnya ini hanya memberikan Poin untuk para peserta.
Namun Poin yang didapatkan oleh para Pebulutangkis berbeda dengan turnamen individu atau BWF World Tour umumnya.
Hal ini karena Sudirman Cup atau Piala Sudirman berlabel BWF Major Events atau turnamen Utama BWF.
Kebijakan ini diberlakukan BWF sejak menyelenggarakan Kejuaraan Dunia untuk pertama kali pada 1977.
Dengan demikian maka Sudirman Cup atau Piala Sudirman masuk dalam turnamen Badminton BWF Grade 1.
Baca juga: Daftar Juara Piala Sudirman atau Sudirman Cup, Negeri Tirai Bambu China Gak Ada Obat!
Untuk turnamen BWF Grade 1, Poin tertinggi yang bisa didapatkan adalah 13000 sedangkan terendah 1300.
Dilansir dari laman resmi PB Djarum, berikut perhitungan dan Pembagian Poin BWF Sudirman Cup atau Piala Sudirman
* Posisi 4 grup : 1300
* Posisi 3 grup : 3200
* 8 Besar : 7200
* 16 Besar : 5200
* Juara 4 : 9200
* Juara 3 : 10100
* Runner Up : 11000
* Winner : 13000.
Baca juga: Trofi Piala Sudirman: Berat, Tinggi dan Harga yang Ternyata Buatan asli Indonesia
Melansir akun Twitter Badminton Talk, ada perbedaan penghitungan Poin Ranking untuk kategori beregu seperti Sudirman Cup atau Piala Sudirman dan juga BWF World Tour yang individu.
Berikut penghitungan BWF untuk kategori beregu menurut Badminton Talk:
Poin ranking = (X)+(Y)/100
X: Poin rank sekarang dibagi banyaknya turnamen yang masuk perhitungan
Y: Poin rank lawan terbaik yang dikalahkan
Jika pemain atau pasangan setidaknya 1 kali memenangkan pertandingan, maka Poin yang didapatkan adalah X+Y
Kemudian jika pemain atau pasangan kalah dalam pertandingan, maka Poin yang didapatkan adalah X
Jika pemain ataupasangan tidak memiliki World Ranking, maka X adalah 1 jika menang dan 0 jika kalah.
Sementara jika pemain ataupasangan lawan tidak memiliki World Ranking, maka Y adalah 1. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News