Tinju Dunia

Turun ke Divisi Tinju Dunia Canelo, Dmitry Bivol Gagal Jadi Juara Tak Terbantahkan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Foto Dmitry Bivol. Bivol gagal menjadi Juara Tak Terbantahkan akibat perang rusia-ukraina

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemegang Sabuk WBA Tinju Dunia kelas 175 pon, Dmitry Bivol memutuskan untuk turun ke divisi 168 dimana Canelo adalah Juara Tak Terbantahkan.

Rencana Dmitry Bivol untuk turun kelas itu demi mendapatkan seluruh gelar dan Sabuk yang dimiliki Canelo.

Sang petinju Rusia hanya setuju rematch dengan Canelo dikelas tersebut.

Hal ini karena Dmitry Bivol yakin jika rematch dikelas 175 pon, ia akan tetap jadi pemenang.

Selain itu, dikatakan pula olehnya jika tak ada hal yang bisa membuatnya tertarik apabila rematch dikelas 175 pon seperti yang diminta Canelo.

Namun rencana Dmitry Bivol untuk menang dan menjadi Juara Tak Terbantahkan dikelas Canelo harus terhambat dan terancam gagal.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Sebelum Devin Haney vs Vasiliy Lomachenko, Cucu Muhammad Ali Hingga Junior Canelo

Pasalnya Presiden WBC Mauricio Sulaiman tidak akan mengizinkan sabuk WBC diikutsertakan ketika Dmitry Bivol vs Canelo.

Sejak perang Rusia-Ukraina dimulai, WBC telah menolak untuk mendukung petinju Rusia.

"Sampai tidak ada tinju di Ukraina, tidak akan ada tinju yang diakui WBC di Rusia," kata Mauricio Sulaiman.

"Definisi yang ada sudah jelas. Ini adalah posisi yang konstan dan konsisten.
Bivol belum mendekati proses yang dibiarkan terbuka untuk petinju yang ingin mengajukan peninjauan kasus khusus mereka.

Bivol belum melakukannya, jadi untuk saat ini, Bivol tidak dapat berpartisipasi dalam pertarungan WBC," katanya.

Padahal untuk menjadi Juara Tak Terbantahkan mesti memiliki sabuk WBC, WBA, IBF dan WBO.

Tak hanya untuk divisi Canelo, Dmitry Bivol juga tak bisa jadi Juara Tak Terbantahkan apabila menghadapi rekan senegaranya Artur Beterbiev.

Baca juga: Resmi! Hasil Tinju Dunia KSI vs Joe Fournier Dibatalkan, Saudara Deji Olatunji Batal Menang

Canelo Alvarez (Tengah) mengangkat Dmitry Bivol dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan WBA di T-Mobile Arena pada 07 Mei 2022 di Las Vegas, Nevada. Dmitry Bivol menolak pertarungan ulang menghadapi Canelo jika di kelas 175 pon (Ethan Miller/Getty Images/AFP)

Artur Beterbiev sendiri bisa mendapat Sabuk WBC karena telah lama bermukim di Kanada.

Disisi lain, Eddie Hearn bos Matchroom Boxing menilai jika pertarungan Canelo vs Dmitry Bivol bisa tetap dilakukan walaupun tanpa Sabuk WBC.

"Saya sangat menghormati Mauricio Sulaiman. Saya tidak selalu setuju dengan semua yang dilakukan semua orang, tentu saja.

Saya tidak menyukainya, dan mungkin karena saya mengenal Dmitry dan saya mengaguminya, dan saya berteman dengannya," kata Eddie Hearn.

"Saya tidak mengerti mengapa petarung seperti itu, dengan hati seperti itu, individu yang begitu damai, harus dihukum atas tindakan yang sepenuhnya di luar kendalinya," tambahnya.

Tale of The Tape Canelo vs Dmitry Bivol

Saul Alvarez (59-2-1, 39 KO)

Alias: Canelo

Birth Name: Santos Saúl Álvarez Barragán

Hometown: Guadalajara, Jalisco, Mexico

Birthplace: Guadalajara, Jalisco, Mexico

Stance: Orthodox

Height: 173cm

Reach: 179cm

Promoter: Record

Pro Boxer: Record

Trainers: Jose Reynoso, Eddy Reynoso

Manager: Eddy Reynoso

Promoters: Felix Zabala Sr. (2008-2009), Golden Boy Promotions, Canelo Promotions.

Dmitry Bivol (21-0, 11 KO)

Birth Name: Дмитрий Юрьевич Бивол

Hometown: Indio, California, USA

Birthplace: Tokmak, Kyrgyzstan

Stance: Orthodox

Height: 183cm

Reach: 183cm

Pro Boxer: Record

Amateur Boxer: Record

Trainer: Gennady Mashianov (2010-present)

Manager: Vadim Kornilov

Promoter: Andrey Ryabinsky (2014-present).

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini