Pelantikan PWNU Kalbar

3 Program Prioritas Ketua PWNU Kalbar KH Syarif yang Baru Dilantik, Salah Satunya The Government NU

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar KH. Syarif.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - KH Syarif resmi menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat beserta jajarannya usai dilantik langsung oleh Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau yang biasa dipanggil Gus Yahya, Jumat 5 Mei 2023 di Qubu Resort.

KH Syarif yang juga merupakan Rektor IAIN Pontianak menyampaikan, dirinya telah memiliki sejumlah item gagasan untuk memajukan PWNU Kalbar. Pada tahun ini ia menyampaikan telah memiliki tiga program prioritas yang akan dilaksanakan.

"Untuk program hingga 5 tahun, kita masih menunggu Konferwil, tetapi saat pencalonan saya memiliki sejumlah gagasan. Salah satunya konsep the government NU, dan dalam konteks pidatonya ketum, pada tahun ini saya memiliki 3 program prioritas," ujarnya.

Pertama, memulai dan menyelesaikan pembangunan sekretariat PWNU Kalbar. Kedua, berusaha meratakan pengurusan NU hingga tingkat ranting di seluruh Kalbar.

Sedangkan ketiga, melaksanakan pengkaderan yang bertujuan disiplin struktur untuk menyambungkan visi dan misi PBNU hingga ke ranting.

Pelantikan PWNU Kalbar, Walikota Pontianak Yakin Organisasi Akan Berjalan Baik

Lantik Pengurus PWNU Kalbar, Gus Yahya Akan Beri SP Bila Pengurus Tak Jalankan Tugas Ini

Ia yakin dengan kepengurusan PWNU Kalbar dengan 90 persen wajah baru, tiga program tersebut dapat dijalankan dengan baik.

Sementara itu dalam sambutannya, Gus Yahya berharap agar pengurus bekerja secara padu untuk menjalankan agenda strategis organisasi.

"Menjadi tuntutan mutlak, jajaran NU harus menjadi jajaran yang disiplin. Di Kalbar ini tidak mudah, kita harus melalui jalan yang cukup kompleks, ini semua tidak lain adalah untuk mewujudkan disiplin kepengurusan," ujarnya.

Dalam kepengurusan organisasi khususnya PWNU Kalbar, ia menegaskan harus disiplin terhadap aturan, kemudian disiplin struktur dan hierarki.

Gus Yahya juga menginginkan, dalam waktu 1 tahun hingga Mei 2024 mendatang PWNU tidak memiliki kantor sekretariat yang tanahnya sudah dihibahkan oleh Pemprov Kalbar, maka dirinya akan mengeluarkan SP 2.

Pada pelantikan tersebut rubuan warga NU nampak hadir. Tampak hadir pula seluruh stakeholder baik dari pemerintahan hingga masyarakat dari beberapa wilayah di Kalimantan Barat.

Bahkan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji juga tampak menghadiri acara pelantikan tersebut. Pada awal kegiatan, Gubernur Kalimantan Barat menyambut secara langsung kedatangan Gus Yahya di depan pintu masuk.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Pelantikan PWNU Kalbar Di sini

Berita Terkini