TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapan batas waktu sholat Gerhana Matahari yang akan dilakukan pada Kamis 20 April 2023.
Umat Islam diserukan untuk melaksanakan sholat gerhana matahari yang bertepatan di penghujung Ramadhan 1444 Hijriah, Kamis 20 April 2023.
Gerhana Matahari merupakan fenomena dan tanda kebesaran Allah SWT.
Adapun salat gerhana dilaksanakan pada saat terjadi gerhana sampai dengan usai gerhana, baik pada saat gerhana Matahari maupun gerhana Bulan, pada gerhana total atau gerhana sebagian.
Apabila gerhana usai sementara salat masih ditunaikan, maka salat tetap dilanjutkan dengan memperpendek bacaan.
Adapun orang yang dapat mengerjakan salat gerhana adalah mereka yang mengalami atau berada di wilayah yang mengalami gerhana.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Tribun Pontianak Bagikan Paket Lebaran Kepada Agen dan Loper Koran
Orang yang berada di kawasan yang tidak dilintasi gerhana tidak perlu mengerjakan salat gerhana.
Anjuran sholat gerhana ini sesuai hadits yang berbunyi
Dari ‘Aisyah (diriwayatkan) ia berkata :
Pernah terjadi gerhana Matahari lalu Rasulullah saw memerintahkan seseorang menyerukan a - alātu jāmi‘ah.
Kemudian orang-orang berkumpul, lalu Rasulullah saw salat mengimami mereka.
Beliau bertakbir …., kemudian membaca tasyahhud, kemudian mengucapkan salam.
Sesudah itu beliau berdiri di hadapan jamaah, lalu bertahmid dan memuji Allah, kemudian bersabda : Sesungguhnya Matahari dan Bulan tidak mengalami gerhana karena mati atau hidupnya seseorang, akan tetapi keduanya adalah dua dari tanda-tanda kebesaran Allah.
Oleh karena itu apabila yang mana pun atau salah satunya mengalami gerhana, maka segeralah kembali kepada Allah dengan zikir melalui salat [HR. an-Nasai].
Baca juga: Daftar Lokasi Sholat Idul Fitri 2023 di Jawa Barat Lengkap Imam dan Khatib
Dilansir dari laman muhammadiyah.or.id, dijelaskan bahwa berbeda dengan salat wajib lima waktu, salat gerhana dilaksanakan secara berjamaah, tanpa adzan dan iqamah.