TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Poltekkes Kemenkes Pontianak akan melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) satu diantaranya di wilayah Kabupaten Sambas, Sabtu 15 April 2023.

Kapus PPM Polkespon, Dedi Damhudi menjelaskan KKN digelar dalam upaya mewujudkan mahasiswa yang siap untuk terjun ke dunia kerja dan paham tentang permasalahan kesehatan di masyarakat.

"Serta menyediakan solusi terhadap permasalahan, Poltekkes Kemenkes Pontianak akan melaksanakan kegiatan KKN. KKN tersebut nantinya mengusung tema Dengan Kebersamaan, Keluarga Sehat dan Masyarakat Kuat," ucapnya Sabtu 15 April 2023.

Dedi Damhudi mengatakan, kegiatan KKN tahun ini akan mulai dilaksanakan pada 15 Mei 2023 sampai 17 hari kedepannya. Sebanyak 607 orang menjadi peserta KKN.

• Bupati Sambas Satono Terima Kunjungan Poltekkes Pontianak

"Untuk mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 607 orang. Nantinya akan disebar di 6 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat. Diantaranya Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Sanggau dan Sintang," kata Dedi Damhudi

Untuk KKN tahun ini, lanjut Dedi, akan menggunakan konsep Pentahelix. Di mana melibatkan banyak unsur seperti pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, Pengusaha/UMKM dan Akademisi.

"Nantinya mahasiswa yang menjadi peserta KKN akan berkolaborasi dalam mengaplikasikan ke-ilmuannya yang telah dipelajari pada jurusan masing-masing dengan model interprofesional education dan interprofesional collaboration," jelasnya.

Dedi menjelaskan, KKN Tematik merupakan kegiatan yang bersifat edukatif dengan melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat.

Hal ini kata dia bertujuan agar mahasiswa dapat peka terhadap isu-isu dan masalah kesehatan yang terjadi dikalangan masyarakat, sumber daya yang perlu dikembangkan, dan aspirasi yang dimiliki oleh masyarakat.

"Untuk mahasiswa yang mengikuti KKN melibatkan 6 jurusan dan 15 program studi, diantaranya Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Gigi, Gizi, Teknik Laboratorium Medik/Analis dan Jurusan Kesehatan Lingkungan," terangnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini