TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk memotong kuku yang sesuai dengan sunnah sebagai fitrah dalam melaksanannya.
Ada sejumlah cara dan waktu yang bisa dilaksanakan agar mendapatkan keutamaan dalam memotong kuku tangan atau kaki.
Terlebih di Bulan Ramadhan, maka memiliki keutamaan yang lebih selain itu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
Sebab menjaga kebersihan dalam Islam merupakan sebagian dari pada iman sebagia hadist Nabi Muhammad SAW.
النَّظَافَةُ مِنَ الْإيْمَانِ
Annadhofatu minal iman
Artinya : Kebersihan sebagian dari Iman.
Waktu potong kuku menurut Islam ada beberapa hari yang disunnahkan, selain dari hari tersebut tidak disarankan bahkan tidak boleh karena akan memiliki dampak yang kurang baik.
Potong Kuku tangan atau kaki dalam islam merupakan perkara yang disunnahkan dan memiliki banyak kebaikan untuk kesehatan.
Namun pastiakan untuk memotong kuku sesuai dengan sunnah dan ketentuannya dalam Islam.
Baca juga: Hari Potong Kuku yang Berdampak Baik Bagi Kehidupan, Hari Ini Hari Jumat
Berikut aturan dan tata cara memotong kuku yang disunnahkan.
*Urutan memotong kuku
1. Jari telunjuk sebelah kanan.
2. Jari tengah.
3. Jari manis.
4. Jari kelingking.
5. Jempol.
6. Lalu pindah ke tangah kiri mdari jari kelingking
7. Jari manis.
8. Jari tengah.
9. Jari telunjuk.
10. Lalu jempol terakhir.
Baca juga: Kebaikan Memotong Kuku di Hari Jumat Menurut Islam Dalam Penjelasan Hadist
*Doa dan Tata Cara Memotong Kuku
Awali dengan membaca Istighfar dan Sholawat Nabi dan berdoa.
بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَعَلَى سُنَّةِ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ
Bismillah wa billah wa 'ala sunnati muhammadin wa ali muhammadin shalawatullahi wa salamuhu 'alaihim.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah, dan karena Allah, serta mengikuti sunah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. Semoga rahmat Allah dan salam-Nya senantiasa tercurah kepada mereka."
Waktu Memotong Kuku yang Disunnahkan
Sunnah potong kuku Hari Jumat, Senin dan Kamis
Sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم عَن قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.
Artinya: "Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda;
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat.
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan.
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan.
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan.
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Kamis, akan keluar darinya penyakit kusta dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.
- Barang siapa memotong kukunya pada Hari Jumat maka, akan masuk ke dalamnya rahmat dan keluar darinya dosa-dosa."
Cek berita dan artikel lain seputar Khazanah Islam di sini