TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar merilis nilai ekspor Kalimantan Barat Februari 2023 naik 46,07 persen dibanding Januari 2023 yaitu dari 156,78 juta dolar AS menjadi 229,01 juta dolar AS.
Kepala BPS Provinsi Kalbar, Moh Wahyu Yulianto dalam rilis resminya Selasa 4 April 2023 menyebutkan Bahan Kimia Anorganik (HS28), Lemak & Minyak Hewan/Nabati (HS15), serta Bijih, Kerak, dan Abu Logam (HS26).
"Tiga golongan barang tersebut merupakan unggulan ekspor Kalbar Februari 2023, dengan masing-masing berkontribusi 35,52 persen, 23,05 persen, dan 15,77 persen. Tiongkok, India, dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar pada Februari 2023," ujarnya.
• Koperasi Konsumen Batas Negeri Latih Ratusan UMKM Guna Pahami Tata Kelola Ekspor Impor
Adapun tujuan ekspor Kalbar Februari 2023 masih didominasi negara Asia yaitu 8 negara utama, yaitu dengan kontribusi sebesar 92,06 persen, sedangkan kontribusi terhadap total ekspor ke negara utama lainnya yaitu Islandia adalah sebesar 4,84 persen, serta 3,10 persen sisanya berasal dari negara lainnya.
Jika dibandingkan bulan Januari 2023, ekspor Kalbar ke negara Tiongkok dan Malaysia mengalami kenaikan masing-masing secara berurutan sebesar 156,20 persen dan 18,80 persen.
Sedangkan ekspor Kalbar ke negara India mengalami penurunan sebesar 15,26 persen. Ekspor Kalbar ke sembilan negara tujuan utama pada Februari 2023 mengalami kenaikan sebesar 67,28 persen dibanding bulan Januari 2023, yaitu dari 132,66 juta dolar AS menjadi 221,91 juta dolar AS. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini