TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pentol, siapa yang tak kenal makanan yang satu ini. Pentol menjadi satu di antara makanan yang digemari khalayak ramai. Pentol Huhah, salah satu kedai makanan yang cukup dikenal di kalangan masyarakat Kota Pontianak bertempat di Jl. Parit Haji Husien II, tepatnya di halaman coffee shop Ngopidiaphen.
Pentol Huhah ini kerap ramai diserbu oleh pembeli karena rasanya yang enak. Tak jarang, banyak pelanggan yang mengulang datang kembali untuk menikmati menu-menu disana. Pentol Huhah buka setiap Senin - Sabtu pukul 11.30 - 23.00.
Pentol Huhah mulai di buka sejak tahun 2017, yang pada waktu itu awalnya berjualan di depan rumah. Miranda Putri, pemilik Pentol Huhah seorang pecinta makanan pedas yang mencoba membulatkan tekadnya untuk mencoba menghasilkan uang dari usaha ini.
"Berawal dari bereksperimen dirumah teman, terus liat di kulkas nya ada bakso, nah dari situlah kakak bikin bakso pedas, dengan ditambahkan cabe yang banyak, makannya kayak panas berasap, selama makan tuh mulut kita "huhah huhah" gitu saking panas dan pedasnya, dari situ lah juga kakak kasi nama usaha ini Pentol Huhah. Namanya saja pentol, tapi aslinya bakso full daging," ujarnya.
• Cara Membuat Kuah Tom Yam Lezat dan Gurih, Ini Trik Resep dan Rahasianya
"Kakak waktu itu juga yakin kalau usaha ini dapat menguntungkan dan berkembang kedepannya, dari sambal huhah bisa dikelola jadi menu-menu baru yang tentunya nanti tetap pakai sambal huhah," sambungnya.
Mira menyampaikan dalam sehari kurang lebih makanannya terjual sekitar 150-an porsi. Pelanggan paling ramai biasanya di jam makan siang atau malam. Bahkan, ia akui saat cuaca hujan ramai pelanggan yang tetap menyerbu kedainya.
Tak hanya pentol saja, di kedai ini juga menjual berbagai macam menu lain yang tentunya tak kalah di gemari oleh pelanggan, seperti tahu pong, kwetiau, nasi goreng dan lainnya ditambah dengan sambal pedas huhah yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi pelangganya untuk kembali lagi kesana.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, satu porsi pentol (huhah, pedas manis, pentol kuah, kecap bumbu) Rp. 20.000, kwetiau goreng Rp. 25.000, nasi goreng Rp. 25.000, mie goreng jawa Rp. 20.000, sop kikil tetelan Rp. 30.000, tahu pong goreng Rp. 25.000, tahu pong kuah Rp. 25.000, dan soto daging melayu Rp. 30.000.
Menurut satu diantara pembeli yakni Tia mengaku sudah sering menyantap makanan-makanan yang ada di Pentol Huhah.
"Rasa pentol dan kuahnya pas, ditambah sambalnya yang pedas, bikin nagih. Selain pentol, saya biasanya juga sering pesan tahu pong, tahu berisian bakso di cocol dengan sambal huhah, mantap pokoknya!" ujarnya.
Pentol Huhah juga menerima pesanan dalam porsi yang banyak untuk acara-acara besar misalnya arisan, pernikahan, lebaran, dan lain sebagainya.
"Untuk 1 kilogram pentol dihargai Rp. 150.000, sedangkan pentol urat Rp. 160.000, sudah termasuk sambal khas huhah. Tak hanya itu, Pentol Huhah juga menerima live cooking kwetiau untuk acara pernikahan," jelasnya.
Untuk teman-teman Tribunners yang ingin menyantap menu lezat dari Pentol Huhah, kalian bisa langsung datang dine in disana atau kalian juga bisa pesan via ojek online melalui Maxim, Gojek maupun Grab. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini