Ramadhan Kareem

Bolehkah Sahur Pukul 1 Malam? Dalil Tentang Hukum Makan Sahur Ramadhan 1444 Hijriah

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen Sahur Ramadhan 1444 Hijriah merupakan momen paling dinantikan. Sahur diartikan aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berpuasa Ramadahan merupakan momen yang paling menggembirakan.

Datangya Ramadhan 1444 Hijriah selalu dinantikan oleh seluruh masyarakat Islam di dunia.

Bergembira lantaran Ramadhan merupakan bulan yang penuh ampunan dan doa yang dikabulkan.

Secara etimologi, arti kata Ramadhan dari bahasa Arab رمضان yang romanisasikan sebagai Ramadhan atau Ramazan.

Dilansir dari hadist Muslim Ibn Habaj Abul Hussain, akar kata bahasa Arab ramida atau ar-ramad artinya panas yang menyengat atau kekeringan.

Ramadhan 1444 Hijriah Bulan Terkabul Doa dan Dijauhkan Api Neraka

Terdapat momen yang cukup punya kesan saat Ramadhan, yakni kebiasaan bangun sahur.

Sahur adalah sunah Rasulullah. Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Sahur diartikan aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.

Hukum sahur adalah sunnah.

Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun ‘alaih)

Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Itu dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata:

"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat’.” (Muttafaqun ‘alaih)

Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke-9 Bulan Puasa Ramadhan dari Penjelasan Kitab Durrotun Nashihiin

Lantas kapankah waktu makan sahur yang disunnahkan? Bolehkah jika makan sahur pada pukul 1 Malam?

Walaupun tidak keliru secara total dan makan sahurnya tetap sah, namun ini tidak sesuai dengan apa yang disunnahkan.

Karena dianjurkan untuk menunda sahur hingga mendekati waktu terbitnya fajar, selama tidak dikhawatirkan datangnya waktu fajar ketika masih makan sahur.

Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma bertanya kepada Zaid bin Tsabit radhiyallahu ’anhu,

كَمْ كَانَ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالسَّحُورِ قَالَ قَدْرُ خَمْسِينَ آيَةً

“Berapa biasanya jarak sahur Rasulullah dengan azan (subuh)? Zaid menjawab: sekitar 50 ayat” (HR. Bukhari no. 1921 dan Muslim no. 1097).

Demikian juga, makan sahur pukul 2 atau 3 malam, membuat seseorang mengantuk setelahnya dan terlewat shalat subuh.

Namun makan sahur pada waktu demikian tetap sah karena awal waktu sahur adalah pertengahan malam. An Nawawi rahimahullah mengatakan:

وقت السحور بين نصف الليل وطلوع الفجر

“Waktu sahur itu antara pertengahan malam hingga terbit fajar” (Al Majmu’). (*)

Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023

Berita Terkini