TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Ustaz Abdul Somad ( UAS ) kembali mengunjungi Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan safari Dakwah, dengan mengunjungi beberapa daerah di Kalbar.
Kedatangan Da’i Nasional ini di Kalbar sangat dinanti oleh ribuan umat muslim yang rindu akan ceramah yang disampaikan oleh UAS, serta salat berjamaah.
Selama beberapa hari mendampingi Ustaz H Abdul Somad Batubara melakukan Safari Dakwah di Provinsi Kalbar, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyampaikan bahwa dirinya melihat ribuan masyarakat sudah sangat menanti kedatangan UAS di Kalbar.
Saat mendampingi safari dakwah UAS di Kapuas Hulu, Wagub Ria Norsan juga terpukau melihat semangat dan antusias masyarakat Kapuas Hulu yang berbondong - bondong memadati tempat acara.
"Alhamdulillah masyarakat Kapuas Hulu sangat menyambut kedatangan UAS untuk mendengarkan tausiyahnya dan masyarakat yang datang juga sangat ramai, meskipun hujan sempat membasahi areal Gor Uncak Kapuas ini," ujarnya, Minggu 5 Maret 2023.
Baca juga: 376 Personel Gabungan Amankan Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Putussibau
Tak hanya itu saja, Wagub Kalbar sangat tersentuh melihat masyarakat bahkan ada yang menunggu dengan sabar kedatangan Ustaz kesayangan mereka itu dari siang hari.
"Tadi saya sempat menanyakan salah satu warga Kapuas Hulu, bahkan ada yang menunggu UAS dari siang hari, dan rela jauh-jauh datang dari kampung mereka untuk melihat langsung ulama kesayangannya. Air mata saya tiba-tiba menetes melihat kecintaan mereka kepada UAS," tuturnya.
Dirinya juga sependapat dengan apa yang disampaikan oleh UAS, dimana Wagub Ria Norsan juga turut mengajak agar masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu selalu menjaga keharmonisan dan toleransi.
Menurutnya dengan keharmonisan dan toleransi akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kita berharap warga Kapuas Hulu bisa saling menjaga toleransi, serta persatuan dan kesatuan NKRI yang kita cintai ini. Semoga Kapuas Hulu menjadi berkah bagi kita semua," harapnya.
Rencananya Ustaz Abdul Somad akan kembali memberikan Tausiyah Subuh Bersama di Masjid Agung Darunnajah Kota Putussibau pada hari Senin, 6 Maret 2023.
Beberapa rangkaian kegiatan UAS di Kalbar sudah dimulai sejak 4 Maret 2023 lalu, dan ditutup dengan safari dakwah ke Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu.
Adapun rangkaian giat UAS di Kalbar sejak 4 Maret 2023 yakni melakukan ba’da subuh di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, dilanjutkan dengan perjalanan ke kantor Camat Segedong ba’da Dzuhur, lalu di halaman Keraton Kadariah Pontianak ba’da isya dan 5 Maret 2023 melakukan ba’da Subuh di Masjid Jami’ Kesultanan Pontianak.
Bahkan UAS juga sempat hadir di acara wisuda Hafiz dan Hafizah Juz 30 dan 20 tahap I yang merupakan program dari Pemprov Kalbar.
Setelah itu, UAS bertolak ke Putussibau pada 5 Maret 2023 untuk menghadiri Shalawat dan Tabligh Akbar Ba’da Isya di GOR Gelora Uncak Kapuas Putussibau, dan dilanjutkan dengan menyampaikan tausiyah yang digelar di Masjid Agung Darunnajah Putussibau ba’da Subuh 6 Maret 2023.
Sepanjang perjalanan UAS di Kalbar, Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Wagub Ria Norsan juga tampak mendampingi dan hadir dibeberapa acara tersebut diantara pada saat ba’da subuh dilanjutkan dengan ceramah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, dan juga Wisuda wisuda Hafiz dan Hafizah di Pendopo Gubernur.
Kedatangan UAS di Kalbar disambut oleh ribuas masyarakat Kalbar yang telah menanti dibeberapa acara yang telah diagendakan, di beberapa kegiatan tampak Wagub Ria Norsan juga turut mendampingi UAS, sampailah pada safari terakhir di Putusibbau Kabupaten Kapuas Hulu.
Menutup Safari Dakwah di Kapuas Hulu Provinsi Kalbar, dalam tausiyahnya UAS berpesan agar masyarakat selalu menjaga kebhinekaan agar selalu tercipta keharmonisan antar masyarakat.
"Kita ini diikat oleh kebhinekaan, jangan karena berbeda keyakinan lalu berbuat zalim, dan jangan mudah diadu domba," tegas Ustaz kelahiran tanah Sumatera ini, saat tabliq akbar di Kapuas Hulu, Minggu 5 Maret 2023.
Menurutnya, keharmonisan dan kerukunan antar-umat beragama mesti dirawat untuk menjaga kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Negara Republik Indonesia tercinta.
"Indonesia terdiri dari berbagai suku dan agama, terbentang luas kurang lebih 17 ribu pulau yang ada dan Indonesia menjaga kebhinekaan itu sejak jaman nenek moyang dahulu dan sampai saat ini harus kita jaga hingga akhir hayat," katanya.
Ia menyebutkan banyak orang dari negara luar kagum dan ingin melihat kebhinekaan Indonesia. Oleh karena itu dirinya menilai jika pihak luar ingin mengajarkan kebhinekaan, masyarakat Indonesia sudah menjaganya hingga saat ini.
"Perbanyak silaturahmi dan komunikasi, sehingga kita bisa saling merawat keharmonisan agar tidak terjadi miskomunikasi. Silahkan menjalankan keyakinan kita masing-masing, yang bengkok kita luruskan, yang retak kita satukan, mudah-mudahan kedatangan saya mendatangkan kebaikan. Pesan saya, jangan mudah diadu domba," pungkasnya. (*)
• Warga Harap Ustad Abdul Somad Datang Lagi ke Kapuas Hulu