TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim Patroli Darat BPBD Provinsi Kalimantan Barat setiap hari melakukan Pengawasan dan Pembasahan lahan kering yg berpotensi terbakar di sekitar Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Berdasarkan data yang dikeluarkan BPBD Provinsi Kalbar per 21 Februari 2023 terkait sebaran titik panas di Kalbar saat ini sebanyak 72 titik hotspot yang tersebar di Kabupaten Sambas 5 titik hotspot, Kabupaten Mempawah 41 titik hotspot, Kabupaten Sanggau 5 titik hotspot, Kapuas Hulu 1 titik, Bengkayang 3 titik, Landak 1 titik, Kubu Raya 12 titik, sedangkan Kota Pontianak 3 titik.

BPBD dalam hal ini terus berupaya melakukan berbagai pencegahan agar bencana asap jangan sampai terjadi di wilayah Kalbar.

“Kami (BPBD Provinsi) telah melakukan konsuludasi dan koordinasi dengan semua pihak untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla. Memperketat pengawasan terhadap titik-titik rawan kebakaran terutama di 332 Desa/Kel berpotensi terbakar,” ujar Satgas Karhutla BPBD Kalbar, Daniel.

Daniel mengatakan, Bidang Pencegahan kesiapsiagaan BPBD Provinsi Kalbar juga terus melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat yang tinggal di dekat hutan yang berpotensi terbakar.

“Hal ini turut kita lakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian mereka akan bahaya kebakaran yang berdampak buruk bagi banyak pihak,” pungkasnya.

• Walkot Pontianak Segel Lahan Karhutla, Janjikan Uang Segepok Buat yang Buktikan Pelaku Pembakaran

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News