TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ulasan untuk Nisfu Syaban 2023 jatuh pada tanggal berapa dan di Hari apa .

Nisfu Syaban secara Bahasa bisa diartikan sebagai pertengahan Bulan Syaban .

Atau separuh dari Bulan Syaban .

Adapun Nisfu Syaban sendiri, 'diperingati' tiap malam tanggal 15 Syaban dalam kalender Islam atau kalender Hijriah setiap tahun.

Di Indonesia sendiri, malam Nisfu Syaban kerap dimeriahkan dengan berbagai kegiatan ibadah . 

• 28 Hari Lagi Malam Nisfu Syaban 2023, Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Maret 2023 Jelang Ramadhan

Yang digelar secara jamaah di Masjid- Masjid .

Atau di Surau dan Langgar - Langgar .

Umat Muslim berkumpul bersama .

• 13 Hari Lagi 1 Syaban 1444 Hijriah, Hitung Mundur Berapa Hari Lagi Ramadhan 2023?

Membaca atau Tilawah Alquran .

Dan kemudian membaca Doa bersama .

Pada sejumlah wilayah, tradisi amalan malam Nisfu Syaban bahkan dilengkapi dengan makan bersama dan sejenisnya.

Jika dihitung mundur, per hari ini Senin 6 Februari 2023 bertepatan dengan 15 Rajab 1444 H .

• Sudah 15 Rajab 1444 Hijriah Syaban 2023 Semakin Dekat! Simak Amalan Menunggu Ramadhan Kareem

Adapun Bulan Syaban , adalah Bulan yang tiba setelah tuntasnya Rajab .

Dengan demikian, Bulan Syaban akan tiba dalam 14 Hari ke depan .

Ditambah 15 Hari setelahnya, maka Nisfu Syaban akan tiba dalam 29 sampai 30 Hari ke depan !

Nah, itu akan bertepatan dengan Selasa 7 Maret 2023 nanti.

Demikian hitung mundur untuk Nisfu Syaban 2023 jatuh pada tanggal berapa ya Sobat sekalian

# Amalan Nisfu Syaban

Tidak ada Dalil yang Shahihn dalam riwayat Khusus dari Hadist Rasulullah SAW atau kebiasaan Rasulullah SAW yang menunjukkan amalan tertentu yang dianjurkan di malam Nisfu Syaban tersebut.

Sehingga, amalan yang dikerjakan bisa ibadah pada umumnya saja .

Adapun satu di antara Dalil yang biasa dijadikan rujukan yakni sebagai berikut:

• Pilihan Bacaan Shalawat Sambil Menunggu 29 Hari Lagi Malam Nisfu Syaban 2023

Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

يَطَّلِعُ اللَّهُ إِلَى جَمِيعِ خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

Artinya:

“Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban,"

"Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR Tabrahi, Ibnu Hibban dan Al Baihaqi)

Hanya saja, sejumlah Ulama terdahulu menyorot Hadist ini .

Dengan menempatkannya pada kategori Hadist Dhoif atau Hadist lemah .

Sehingga tidak bisa dijadikan Dalil untuk dianjurkannya sebuah amalan .

Di antara yang berpendapat demikian adalah Ibnu Rajab yang menjelaskan bahwa Hadist terkait malam Nisfu Syaban adalah Hadist Dhoif.

Meski demikian, Ibnu Rajab menyebut bahwa beberapa Ulama tetap menganjurkan memuliakan malam Nisfu Syaban .

Sehingga amat sangat dianjurkan mengerjakan ibadah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh.

Seperti memperbanyak Tilawah Alquran hingga Sholat Tahajud dan sebagainya.

Allahualam bi Showwab. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News