TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Umum PSSI memberikan penegasan terhadap status Shin Tae-yong ya ng terus menjadi perdebatan di masyarakat.

Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI menyatakan dengan tegas tidak ada keputusan yang memberhentikan atau memutus kontrak Timnas Indonesia bersama Shin tae-yong.

Meskipun demikian, beberapa anggota Exco PSSI yang terang-terangan meminta Shin Tae-yong mundur.

Akan tetapi ketum PSSI meminta semua pihak menghormati kontrak pelatih asal Korea Selatan.

Kendati meskipun gagal meraih beberapa target utama di Piala AFF 2022.

• Diproyeksikan Membela Timnas Indonesia U20, Justin Hubner Akan Segera Dinaturalisasi

Setelah lama bungkam, Mochamad Iriawan akhirnya angkat bicara soal nasib pelatih berusia 52 tahun itu.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menegaskan, Shin Tae-yong akan terus melatih Timnas Indonesia hingga kontrak habis.

Pelatih asal Korea Selatan  itu menandatangani kontrak melatih timnas Indonesia pada Desember 2019 lalu.

Dengan bergitu, kontraknya bakal berakhir pada Desember 2023.

Ketum PSSI mengatakan pihaknya akan menghormati Shin Tae-yong.

“Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana nasib coach Shin Tae-yong pasca ajang Piala AFF 2022 lalu. Saya pastikan PSSI akan tetap menghormati kontrak beliau hingga 31 Desember 2023 atau sampai masa kontraknya berakhir,” tulis Mochamad Iriawan dalam Instagram resminya, Kamis 26 Januari 2023.

• Shayne Pattynama Bertekad Bawa Timnas Indonesia Berkiprah di Piala Dunia

Selain itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku cukup puas dengan penampilan Shin Tae-yong.

Meski kalah mengecewakan di Piala AFF 2022, ia membuat kemajuan bagus untuk timnas Indonesia.

Menurutnya, sejak Shen melatih timnas hingga sekarang, banyak kemajuan yang dicapai.

Mulai dari Timnas U-20 Indonesia hingga Tim Senior sudah menunjukkan kiprah.

Bahkan Iwan Bulek  menyebut kebangkitan yang dilakukan Shin Tae-yong saat ini, dan distribusi dari timnas hingga senior cukup merata.

Tak hanya menyebut regenerasi, Iwan Bule juga menyinggung soal Shin yang berhasil mengangkat peringkat Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia sebelumnya berada di peringkat 172 dan akhirnya naik ke peringkat 151.

Meski di bawah asuhan Shin Taeyong, timnas Indonesia akhirnya sukses kembali ke Piala Asia setelah absen selama 15 tahun.

• Liga 1: Kronologi Bus Arema FC Diserang Sekelompok Orang, Asisten Pelatih Alami Luka Serius

 “Sejauh ini saya sangat puas dengan kinerja coach Shin dengan beberapa keputusan berani yang ambil dirinya sangat berpengaruh atas progres pencapaian timnas selama dua tahun lebih menangani timnas,” kata Iwan Bule.

“Bila diperhatikan, regenerasi timnas Indonesia saat ini yang tercepat, rataan usia adalah 23 tahun dan hanya menyisihkan 20 persen saja pemain lebih senior. Keputusan coach Shin ambil bagian nyaris di semua kategori usia menjadi kunci regenerasi berjalan sehingga muaranya kita naik peringkat 151 FIFA dan lolos ke putaran final Piala Asia setelah sekian lama,” ucapnya.

Iwan Bule mengatakan masyarakat pastinya ingin Indonesia meraih gelar.

Namun, untuk bisa meraih prestasi itu tidak mudah karena membutuhkan proses.

Untuk itu, ia meminta semua pihak agar percaya proses.

Dengan deretan catatan Shin Tae-yong selama menukangi timnas Indonesia itu menjadi bukti bahwa nantinya sepak bola Tanah Air bakal berkembang.

“Tentunya mari kita sama-sama mempercayai proses. Memang tidak bisa secara instan untuk melahirkan prestasi dalam waktu dekat, tapi catatan ini bisa jadi bukti bahwa coach Shin sukses menjadi tantangan yang ia emban,” tuturnya.

(*)