Antisipasi Cuaca Ekstrem, Bupati Sambas Terbitkan Imbauan Bagi Masyarakat Pesisir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasang rob air laut membuat air naik ke daratan di kawasan Objek Wisata Pantai Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Rabu 25 Januari 2023.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menerbitkan surat himbauan antisipasi bencana hidrometeorologi bagi masyarakat pesisir pantai, nelayan, operator transportasi laut dan wisatawan, Rabu 25 Januari 2023.

Bupati Sambas H Satono meneken surat himbauan untuk masyarakat Kabupaten Sambas terutama bagi masyarakat pesisir pantai, nelayan dan seterusnya agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

"Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menjalankan aktivitas atau kerja di laut terutama di daerah yang berpotensi gelombang tinggi seperti perairan Laut Natuna dan Perairan Utara Sambas," kata Bupati Satono.

Satono menjelaskan berdasarkan informasi tematik BMKG menyebutkan pertumbuhan awan hujan di Indonesia masih berpotensi untuk menaksir ekstrem di wilayah pesisir Kabupaten Sambas.

Rob di Pesisir Sambas, Kepala BPBD Imbau Warga untuk Waspada

"BMKG memprakirakan terjadinya cuaca ekstrem adanya kecenderungan tinggi muka air naik hingga menyebabkan gelombang tinggi 2,5 meter mencapai 4 meter di permukaan laut," katanya.

Satono mengimbau bagi pengunjung wisata pantai untuk menghindari dan mencari tempat aman ketika terjadi awan gelap dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan ombak tinggi di pinggir pantai.

"Bagi wisatawan di gunung atau wisata arung jeram untuk menghindari dan mencari tempat aman ketika terjadi cuaca yang berubah-ubah berpotensi terjadi longsor dan banjir bandang," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini