TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Momen di waktu turunnya Hujan adalah saat - saat istimewa .

Lantaran Waktu tersebut, Doa yang dimunajatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan .

Hal itu lantaran Waktu turunnya Hujan adalah satu dari 3 Waktu Mustajab .

Alias waktu diiajabhnya Doa .

• Doa Hujan Deras Latin dan Arab, Momen Mustajab Dikabulkannya Permintaan dan Munajat kepada Allah SWT

Keterangan mengenai perkara tersebut, dapat dilihat dalam Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

Artinya:

“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.” (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi)

• Doa Rajab Latin Arab dan Artinya, Perbanyak Baca Amalan Ini sampai Tiba Bulan Puasa Ramadhan

Lantaran hal itu pula, Rasulullah Nabi Muhammad SAW menganjurkan kepada setiap Muslim untuk memperbanyak membaca Doa ketika turun Hujan .

Selain itu , ada pula Doa yang dianjurkan dibaca ketika Hujan yang turun telah reda .

Rasulullah Nabi Muhammad SAW mengajarkan Lafaz khusus sebagai amalan Doa setelah turun Hujan .

Alias ketika Hujan telah reda.

Lalu bagaimana Lafaznya?

Simak selengkapnya dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Selasa 10 Januari 2023 berikut ini:

# Amalan Doa setelah Hujan Reda

Berikut Doa yang dianjurkan dibaca ketika Hujan telah reda .

Sesuai dengan Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad SAW

Dalam ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Selasa 10 Januari 2023 kali ini:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

• Doa Sebelum Wudhu sesuai Sunnah dan Fadhilah Doa Setelahnya, Rutin Amalkan Dibukakan 8 Pintu Surga

Latin:

"Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’

Artinya:

"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah SWT," (HR Bukhari dan Muslim)

Adapun Doa ini sendiri, berkaitan dengan kebiasaan sejumah masyarakat Arab yang percaya dengan pengaruh rasi bintang di balik penyebab turunnya Hujan .

Sehingga Rasulullah SAW mengajarkan Doa tersebut.

• Doa setelah Adzan Maghrib Arab Latin, Rutin Amalkan Dapat Syafaat Rasulullah SAW dan Dosa Diampunkan

Berikut Hadist lengkapnya:

أَصْبَحَ مِنْ عِبَادِى مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ فَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ. فَذَلِكَ مُؤْمِنٌ بِى وَكَافِرٌ بِالْكَوْكَبِ وَأَمَّا مَنْ قَالَ مُطِرْنَا بِنَوْءِ كَذَا وَكَذَا. فَذَلِكَ كَافِرٌ بِى مُؤْمِنٌ بِالْكَوْكَبِ

Artinya:

“Pada pagi hari, di antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir,'

"Siapa yang mengatakan ’Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih’ (Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), makadialah yang beriman kepadaku dan kufur terhadap bintang-bintang,"

"Sedangkan yang mengatakan ‘Muthirna binnau kadza wa kadza’ (Kami diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepadaku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikianlah ulasan Khazanah Islam untuk amalan-amalan ketika turun Hujan dan ketika reda.

Semoga bermanfaat .(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News