TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPD Asita Kalbar, Ifan Ronaldo Barus memprediksi perayaan Tahun Baru China 2574 atau Hari Raya Imlek 2023 ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun internasional ke Kalbar.
Seperti diketahui, Kota Pontianak dan Singkawang merupakan dua daerah di Kalbar yang selalu merayakan Imlek dengan sangat meriah.
Namun beberapa tahun sebelumnya, kemeriahan perayaan Imlek tersebut terpaksa absen akibat pandemi Covid-19.
"Untuk wisatawan sendiri tahun ini diperkirakan banyak dari domestik, mengingat mungkin memanfaatkan hari raya untuk pulkam dan kumpul keluarga," ujar Ifan Ronaldo Barus kepada Tribun Pontianak. Sabtu, 7 Januari 2023.
"Sedangkan dari internasional saya lihat antusiasnya juga tinggi, apalagi setelah PPKM resmi dicabut oleh Presiden RI," sambungnya.
• 10 Hadiah Imlek yang Wajib Dihindari, Termasuk Dompet dan Payung, Bisa Bermakna Sial
Ia juga menambahkan, kunjungan wisatawan internasional ini akan lebih meningkat apabila jalur penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur kembali dibuka.
"Akan lebih terasa jika penerbangan Ptk-KL dibuka, ini akan meningkatkan arus kedatangan wisatawan luar negeri," imbuhnya.
"Karena kita lihat beberapa tiket penerbangan antarnegara untuk ke Pontianak itu, cenderung lebih murah melalui Kuala Lumpur," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memprediksi harga tiket pesawat juga akan merangkak naik seiring dengan semakin dekatnya hari perayaan Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang.
"Untuk per hari ini harga masih cenderung tinggi, dikarenakan arus balik dari libur anak sekolah ya yang rata-rata masuk pada tanggal 9 Januari. Diatas tanggal 9 harga kembali normal, per tanggal 15 Januari harga mulai naik karna arus dari hari raya (Imlek)," ungkapnya.
• Tiket Pesawat Naik Jelang Imlek, Calon Penumpang Sebut Wajar
Selain itu, momentum Imlek yang kembali dirayakan di tahun 2023 ini juga diprediksi akan berpengaruh terhadap sebagian besar sektor usaha.
Mulai dari penerbangan, perhotelan, transportasi, hingga perdagangan, dll. Diprediksi akan berdampak positif dengan adanya perayaan Imlek ini.
"Untuk peluang bisnisnya akan berdampak ke semua sektor, penerbangan, hotel, bus, travel, perdagangan UMKM, tak terkecuali rumah-rumah penduduk yang akan dijadikan homestay sementara," ujarnya.
"Transaksi bisnisnya akan berdampak langsung kepada masyarakat Kalbar, itu hebatnya dari dampak pariwisata," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News