TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kesiapsiagaan Polri dalam mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ) di wilayah Hukum Polres Mempawah Polda Kalbar, terus dimaksimalkan.
Berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti menyampaikan imbauan kepada seluruh warga untuk tidak membuka lahan atau hutan dengan cara dibakar.
Hal tersebut dilaksanakan personel Sat Samapta Polres Mempawah yang saat ini sudah gencar melaksanakan sosialisasi imbauan agar warga tidak melakukan pembakaran lahan yang berdampak karhutla.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Samapta Polres Mempawah, Iptu Tohari, menyebut saat ini pihaknya memang sedang gencar melakukan patroli dan sosialisasi ke wilayah yang memang sering terjadi di wilayah hukum Polres Mempawah.
"Benar saat ini kita memang sudah melakukan patroli dialogis. Terutama pada Minggu kemarin ke Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir dan Desa Sekabu Kecamatan Sadaniang yang memang menjadi langganan Karhutla. Dan memang dalam beberapa hari ini sudah ada terpantau titik api di beberapa wilayah," terang Iptu Tohari, Selasa 3 Januari 2022 sore.
• 33 Personel Polres Mempawah Naik Pangkat, 4 Polisi Jadi AKP
Menindaklanjuti adanya informasi dan laporan terkait adanya karhutla, Sat Samapta Polres Mempawah langsung bergerak cepat melakukan pemantauan beberapa lokasi.
"Berdasarkan petunjuk dari bapak Kapolda melalui bapak Kapolres untuk melakukan sosialisasi antisipasi karhutla. Untuk itulah kita bergerak agar potensi Karhutla tidak menyebar luas dan dapat segera di antisipasi dan dicegah secara bersama," jelasnya.
Iptu Tohari mengatakan, Polri selalu berusaha memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat untuk tidak membakar lahannya.
"Terlebih akhir-akhir ini cuaca di Kabupaten Mempawah sudah mulai panas, jadi kita harus bersiap dan waspada terkait potensi terjadinya Karhutla," ujar Iptu Tohari.
Iptu Tohari menyebut, saat pelaksanaan patroli dialogis, pihaknya turut mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan untuk antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk ikut berperan mensosialisasikan serta mengajak untuk tidak membakar hutan dan lahan.
"Patroli dialogis yang kami lakukan kepada masyarakat, yakni untuk tidak membakar hutan dan lahan, agar Mempawah aman dari Karhutla," tutupnya. (*)
• Wabup Mempawah Minta ASN Kemenag Antisipasi Penggunaan Politik Identitas Jelang Pemilu
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News