TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, memimpin apel gabungan perangkat daerah Kabupaten Mempawah di halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin 2 Januari 2023. Apel gabungan yang dilaksanakan ini merupakan apel perdana di awal Tahun 2023.
Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi dalam amanatnya mengucapakan apresiasi kepada para ASN sebagai komitmen dalam melaksanakan kedisiplinan.
Dalam sambutannya, Wabup juga menyampaikan pesan Bupati Mempawah Erlina yang menekankan akan ketaatan jam dan hari kerja, melaksanakan absensi elektronik, melaksanakan apel rutin Senin dan Kamis, serta ketentuan lainnya yang menjadi kewajiban ASN.
"Yang tak kalah penting ialah mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK. Agar di tahun 2023 dapat lebih baik dalam peningkatan kinerja maupun kualitas diri pribadi," ujar Muhammad Pagi.
Lebih jauh, terkait reformasi birokrasi, ia menjelaskan bahwa birokrasi yang diharapkan saat ini adalah untuk menciptakan birokrasi yang berorientasi pada manfaat untuk rakyat, bukan birokrasi yang berorientasi pada prosedur, proses, dan tugas monoton semata.
• Diberangkatkan Umrah Oleh Vely Mozaik Mempawah, Bung Ranie: Semoga Rekan Jurnalis Segera Menyusul
• Wabup M Pagi Harap Vely Mozaik Mempawah Jadi Jembatan Umat Muslim Laksanakan Ibadah ke Tanah Suci
Reformasi birokrasi menurut Muhammad Pagi merupakan sebuah kebutuhan yang perlu dilaksanakan untuk menjamin terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance).
"Pemerintahan yang baik dan bersih adalah prasyarat utama pembangunan, semakin baik tata kelola pemerintahan, maka semakin cepat pula roda pembangunan akan berputar," ucapnya.
"Birokrasi yang diharapkan saat ini adalah untuk dapat menciptakan birokrasi yang berorientasi pada manfaat untuk rakyat, bukan birokrasi yang berorientasi pada prosedur, proses, dan tugas monoton semata," tegasnya.
Muhammad Pagi menegaskan, bahwa tugas birokrasi adalah memastikan making delivered, bukan sekedar sending-sending saja.
Untuk itu lanjut Muhammad Pagi, dengan adanya reformasi birokrasi ini dapat mengarahkan pada tercapainya tiga sasaran, yaitu menciptakan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, serta birokrasi yang mampu memberikan pelayanan publik secara prima kepada masyarakat.
"Untuk mewujudkan tiga sasaran reformasi birokrasi tersebut tentu tidaklah mudah dan memerlukan waktu yang tidak singkat. Diperlukan perbaikan dari berbagai aspek tata kelola pemerintah, dan komitmen nyata dari berbagai pihak untuk mewujudkannya," tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News