TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perintah Shalat dijemput langsung oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT
Peristiwa tersebut disebut dengan Isra Mikraj.
Kata Isra mempunyai arti perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari.
Sedangkan Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha.
Dalam sejarah Islam, yang dimaksud dengan Isra Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha.
• Arti Serta Penjelasan Babad, Hikayat dan Suluk Kesusastraan Islam di Nusantara
Berikut lima pertanyaan mendasar yang sering muncul tentang Isra Mikraj.
1. Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril untuk mendampingi Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Mikraj.
Apa yang melatarbelakangi Nabi Muhammad SAW melaksanakan Isra Mikraj?
Jawaban : Peristiwa Isra Mikraj dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya hambatan dan gangguan yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam mendakwahkan agama Islam di kota Makkah.
Kaum kafir Quraisy bertambah ancamannya kepada Rasulullah SAW ketika istri dan paman beliau, Khadijah dan Abu Thalib meninggal dunia.
2. Isra Mikraj berasal dari kata Isra dan Mikraj. Dalam sejarah Islam, apakah yang dimaksud dengan Isra Mikraj?
Jawaban : Kata Isra mempunyai arti perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari.
Sedangkan Mikraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha.
3. Abu Bakar mendapat gelar ash-shiddiq setelah peristiwa Isra Mikraj. Mengapa Abu Bakar mendapat gelar tersebut?
Jawaban : Orang yang pertama kali membenarkan peristiwa Isra Mikraj adalah Abu Bakar. Sehingga beliau bergelar ash-shiddiq yang artinya membenarkan.
• Arti Rasul dan Tujuanya Diutus ke Dunia Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 5 SD