Khazanah Islam

Doa setelah Sholat Tahajud agar Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT , Perhatikan Sebab Dikabulkannya Doa

Penulis: Ishak
Editor: Ishak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk kaifiyat Doa yang dibaca setelah Sholat Tahajud agar Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT, dalama artikel ini Minggu 25 Desember 2022 berikut ini .

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak mencari Doa setelah Sholat Tahajud agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT ?

Sholat Tahajud disunnahkan dikerjakan di sepertiga malam akhir.

Pada rentang waktu itu, menjadi waktu utama memunajatkan Doa .

Lantaran menjadi satu di antara waktu Mustajab .

Alias waktu utama dikabulkannya Doa .

Dzikir dan Doa setelah Sholat Tahajud dan Witir Sesuai Sunnah Rasulullah SAW, Amalkan 3 Bacaan Ini

Hal itu berdasarkan keterangan dalam Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disebutkan pernah bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya:

“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya," (HR BUkhari dan Muslim)

Doa sebelum Berhubungan Suami Istri saat Hendak Jimak , Amalan Ringkas Ini Fadhilahnya Luar Biasa

Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa Allah SWT akan mengabulkan setiap Doa yang baik yang dimunajatkan setelah Sholat Tahajud .

Oleh karena itu pula, kita dianjurkan memperbanyak Doa di sepertiga malam terakhir.

Sesuai dengan kebutuhan , keinginan dan keperluan kita.

Doa Iftitah Pendek Latin dan Arab dalam Sholat Jangan Kaget Ada 12 Perbedaan Lafaz yang Bisa Dibaca

Namun agar cepat dikabulkan Allah SWT ,jangan lupakan beberapa hal penting saat berdoa .

Yakni perkara - perkara yangb menjadi sebab dikabulkan atau ditundanya ijabah sebuah Doa .

Lantas apa itu?

Simak selengkapnya diartikel Khazanah Islam Tribun Pontianak Minggu 25 Desember 2022 beerikut ini:

# Sebab-sebab dikabulkannya atau Ditundanya Ijabah Sebuah Doa oleh Allah SWT

Hal yang harus diperhatikan dalam berdoa adalah adab !

Ada beberapa hal yang menjadi adab dan kaifiyat dalam memunajatkan Doa kepada Allah SWT .

Sedikitnya ada 13 adab dalam berdoa .

Beberapa di antaranya yakni:

- Berdoa di waktu Mustajab

- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan ketika berdoa sebagaimana penjelasan Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Muslim.

Keterangan serupa juga ada dalam Hadist Riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi .

Doa Kunut Latin Arab dan Artinya Lengkap Bacaan Niat Sholat Subuh Sendiri

- Memunajatkan Doa dengan suara lirih dan penuh pengharapan .

Sesuai penjelasan dalam Alquran Surah Al Isra :110

- Mengutamakan Doa yang pernah dibaca para Nabi dan Rasul .

Termasuk yang diabadikan dalam Alquran .

- Memastikan Hati dalam keadaan Khusyu , tenang, dan penuh harap kepada Allah SWT sebagaimana keterangan dalam Alquran Surat Al Anbiya ayat 90.

- Memantapkan Hati dan yakin bahwa Doa yang dimunajatkan akan dikabulkan Allah SWT.

- Bersabar dan tidak bergesa-gesa dalam menuntut diijabahnya Doa

Serta memastikan Doa yang dimunajatkan tidak berisi permintaan yang buruk.

Sebagaimana keterangan Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

bersabda,

لا يزال الدعاء يستجاب للعبد ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم، ما لم يستعجل، قيل: يا رسول الله وما الاستعجال؟ قال: يقول قد دعوت وقد دعوت فلم أر يستجيب لي، فيستحسر عند ذلك ويدع الدعاء رواه مسلم

Doa setelah Sholat Taubat Latin Arab dan Artinya , Amalkan Bacaan Berikut

Artinya:

“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?” Beliau bersabda, “Orang yang berdoa ini berkata, ‘Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan’. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa.” (HR. Muslim dan Abu Daud)

- Dua hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan kita tak mengisi tubuh dengan makanan yang haram .

Atau dari harta yang haram .

Lantaran harta dan makanan yang haram bisa menjadi asbab tertolaknya Doa !

Hal ini sebagaimana keterangan dalam Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا وَإِنَّ اللَّهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِينَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِينَ فَقَالَ ( يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ) وَقَالَ (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ) ». ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Artinya:

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu thoyib (baik). Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya, ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan’. Dan Allah juga berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan kepadamu’. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, ‘Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku’. Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan do’anya?” (HR. Muslim)

- Kemudian, pastikan memulai Doa dengan memuji Allah SWT dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pembuka Doa.

Doa Ketika Angin Kencang dan Hujan Lebat Terjadi, Amalkan Bacaan Berikut Ini

Bisa dengan membaca Tasbih Tahmid dan Takbir kemudian Sholawat.

Baru kemudian Berdoa.

Dan yang tak kalah penting, pastikan Anda berdoa dalam keadaan Hati yang tak sedang Lalai !

Hal ini sebagaimana Hadist yang berbunyi:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

Artinya:

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai," (HR At Tirmidzi)

# Cara Allah SWT Mengabulkan Doa

Selain itu, perlu difahami bahwa ada beberapa cara Allah SWT mengabulkan Doa.

Tidak wujudnya apa yang dipinta bukan berarti Doa yang dimunajatkan tidak terkabulkan.

Melainkan boleh jadi itu adalah takdir yang terbaik.

Sebagaimana keterangan dalam Alquran , Allah SWT berfirman:

وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ.....

Doa Nabi Musa a.s , Amalan agar Diberi Kelancaran dalam Urusan Sehari-hari hingga Bicara Depan Umum

Latin:

"......wa 'asā an takrahụ syai`aw wa huwa khairul lakum, wa 'asā an tuḥibbụ syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamụn,"

Artinya:

"......Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (Q.S Al Baqarah : 216)

Hal itu senada dengan keterangan dalam Hadist Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

Artinya:

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR Ahmad)

# Pilihan Doa setelah Sholat Tahajud

Adapun untuk pilihan Doa setelah Sholat Tahajud yang bisa diamalkan satu di antaranya yakni sebagai berikut:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Doa Ketika Hujan Turun , Ternyata Ada Bacaan Berbeda Ketika Gerimis dan Lebat

Latin:

"Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh,"

Artinya:

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR BUkhari dan Muslim)

Nah, demikianlah ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk pembahasan seputar Doa setelah Sholat Tahajud agar Cepat dikabulkan oleh Allah SWT .

Yuk amalkan.

Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini