Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cukup jarang seorang pelatih timnas bisa membawa anak asuhnya secara beruntun menjadi semifinalis di Piala Dunia dua edisi berturut-turut.
Pernah dilakukan Vittorio Pozzo, pelatih yang mampu membawa sebuah tim menjuarai dua Piala Dunia secara beruntun.
Pozzo yang meninggal dunia pada 21 Desember 1968 adalah pelatih Italia saat mereka memenangi Piala Dunia 1934 dan 1938.
Selain itu ada pelatih Prancis saat ini Didier Deschamps yang membawa Les Blues pada edisi 2018 dan 2022, serta ada juga pelatih Kroasia Zlatko Dalic dengan tahun yang sama.
Tetapi bedanya timnas Kroasia baru enam kali saja bermain di pentas Piala Dunia. Akan tetapi, pencapaiannya patut diapresiasi.
Sehingga pelatih Zlatko Dalic seakan memberikan harapan dari mimpi-mimpi masyarakat Kroasia.
Dengan berhasil membuat Kroasia mencapai semifinal dalam dua edisi beruntun, Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022.
• Fakta-fakta Timnas Kroasia, Baru Seumur Jagung Ikut Piala Dunia Tapi Sudah 3 Kali Jadi Semifinalis
Pada Piala Dunia 2018, tim besutan Zlatko Dalic berhasil tembus final meski hanya meraih peringkat kedua atau runner-up.
Kini, Zlatko Dalic berhasil membawa Kroasia ke semifinal Piala Dunia 2022 melawan Argentina yang diisi oleh Lionel Messi, Angel Di Maria, hingga Lautaro Martinez.
Pencapaian tersebut tentu bukan keberuntungan jika terjadi dua kali secara beruntun.
Zlatko Dalic masih penasaran dengan trofi Piala Dunia, dia dengan tegas menantang Argentina untuk mengabulkan mimpi-mimpi masyarakat Kroasia.
"Semua orang berhak bermimpi. Empat tahun lalu, Kroasia yang merupakan negara terkecil berusaha meraih mimpinya," kata Zlatko Dalic.
"Tak ada satu pun yang berekspektasi negara kecil Kroasia berada di final."
"Dan sekarang negara lain juga berusaha mewujudkan mimpi yang dimotivasi oleh kami," ungkap Dalic.
Zlatko Dalic dan Jabatan Pelatih Kroasia Zlatko Dalic hanya diberikan waktu sekitar delapan bulan untuk mempersiapkan timnas Kroasia pada Piala Dunia 2018.
Ya, Zlatko Dalic bergabung dengan timnas Kroasia pada Oktober 2017.
• Daniele Orsato Wasit Kontroversial Pimpin Argentina vs Kroasia Semifinal Piala Dunia 2022
Kendati waktu yang tak begitu ideal itu, dia berhasil membawa Kroasia ke partai final Piala Dunia untuk kali pertama.
Sebelumnya, pencapaian terbaik Kroasia tercipta saat debut di Piala Dunia 1998 Perancis.
Debut Kroasia di Piala Dunia 1998 Perancis kala itu langsung mencapai semifinal dan meraih peringkat ketiga.
Setelah itu, mereka hanya sampai babak penyisihan grup di edisi 2002, 2006, dan 2014. Sementara pada edisi 2010 mereka tak berpartisipasi.
Kemudian sosok Zlatko Dalic hadir di kursi kepelatihan Kroasia. Hasilnya manis, dua kali ke semifinal Piala Dunia secara beruntun.
Biodata Zlatko Dalic
Nama : Zlatko Dalic
Tempat lahir : Livno, Bosnia dan Herzegovina
Tanggal lahir : 26 Oktober 1966
Kewarganegaraan : Kroasia
Formasi andalan: 4-5-1
Karier :
- 2007-2008 : HNK Rijeka (Kroasia)
- 2008-2009 : FK Dinamo (Albania)
- 2009-2010 : Slaven Belupo (Kroasia)
- 2010-2012 : Al Faisaly FC (Arab Saudi)
- 2012-2013 : Al Hilal U23 (Arab Saudi)
- 2013 : Al Hilal (Arab Saudi)
- 2014-2017 : Al Ain (Uni Emirat Arab)
- 2017 - saat ini : Timnas Kroasia
• Hakim Ziyech Pemain Andalan Maroko Piala Dunia 2022, Sempat Akan Diajak Membela Timnas Belanda
Susunan Pemain Argentina vs Kroasia
Argentina [4-4-2] : Emiliano Martinez (Aston Villa); Nahuel Molina (Atletico Madrid),
Cristian Romero (Tottenham Hotspur), Nicolas Otamendi (Benfica), Nicolas Tagliafico (Ajax Amsterdam);
Angel Di Maria (Juventus), Rodrigo de Paul (Atletico Madrid), Enzo Fernandez (Benfica),
Alexis Mac Allister (Brighton & Hove Albion); Lionel Messi (Paris Saint-Germain), Julian
Alvarez (Manchester City).
Cadangan : Geronimo Rulli (Villarreal), Franco Armani (River Plate), German Pezzella
(Fiorentina), Cristian Romero (Atalanta), Juan Foyth (Tottenham Hotspur), Papu Gomez
(Sevilla), Guido Rodriguez (Real Betis), Thiago Almada (Major League Soccer Atlanta United),
Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen), Leandro Paredes (Juventus), Paulo Dybala (AS Roma),
Lautaro Martinez (Inter Milan), Angel Correa (Atletico Madrid).
Absen: Marcos Acuna (Sevilla) dan Gonzalo Montiel (River Plate)
Pelatih: Lionel Scaloni (Argentina)
• Prancis vs Maroko Semifinal Piala Dunia, Bek Les Blues Akui Singa Atlas Memiliki Kekuatan Kolektif
Kroasia [4-3-3] ; Dominik Livakovic (Dinamo Zagreb); Josip Juranovic (Celtic), Dejan
Lovren (Zenit Saint Petersburg), Josko Gvardiol (RB Leipzig), Borna Sosa (VfB Stuttgart);
Luka Modric (Real Madrid), Marcelo Brozovic (Inter Milan), Mateo Kovacic (Chelsea);
Nikola Vlasic (CSKA Moskow), Andrej Kramaric (Hoffenheim), Ivan Perisic (Tottenham
Hotspur).
Cadangan: Ivo Grbic (Atletico Madrid), Martin Erlic (Sassuolo), Domagoj Vida (Besiktas JK),
Josip Stanisic (Bayern Munich II), Borna Barisic (Rangers), Josip Sutalo (Dinamo Zagreb),
Kristijan Jakic (Eintracht Frankfurt), Mislav Orsic (Dinamo Zagreb), Luka Sucic (Red Bull Salzburg),
Lovro Majer (Rennes), Nikola Vlasic (CSKA Moskow), Ante Budimir (Osasuna), Bruno
Petkovic (Dinamo Zagreb), Marko Livaja (Rubin Kazan).
Absen: -
Pelatih: Zlatko Dalic (Kroasia)
Link Live Score Live Streaming Piala Dunia 2022 Qatar
Cek berita dan artikel terbaru seputar Piala Dunia 2022 Qatar DI SINI