TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kamera mirrorless Canon EOS R7 mengusung sensor gambar APS-C.
Sehingga menjadikannya satu diantara kamera mirrorless pertama dari keluarga EOS R dengan sensor gambar APS-C.
Disadur dari situs resmi Canon Indonesia, kamera ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan.
Meski begitu, kamera ini dapat diandalkan dalam mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik.
EOS R7 ini selain dibekali dengan teknologi sensor
• Kendali Tingkat Tinggi Kamera Canon EOS 1D X Mark III
CMOS APS-C, Canon juga menyematkan prosesor DIGIC X.
Kamera ini juga mewarisi teknologi autofocus pada EOS R3 yaitu EOS ITR AF X.
Dengan berbagai teknologi canggih yang disematkan pada EOS R7 kamera ini.
Dapat memanfaatkan kemampuan deteksi subjek berbasis Deep learning.
Kamera dengan otomatis dapat mendeteksi dan melacak subjek dengan menganalisa data gambar subjek, seperti zona, warna dan bentuk subjek.
Bahkan dengan adanya teknologi dual pixel CMOS AF II.
Dapat memberikan fokus otomatis yang sangat cepat, responsif, akurat, bahkan untuk subjek yang bergerak sekalipun.
• Padukan Prosesor Gambar DIGIC X Dengan Sensor CMOS Full-Frame 20,1 Megapiksel EOS 1D X Mark III
Kecepatan Pemotretan
Untuk kemampuan pemotretannya, EOS R7 dapat melakukan pemotretan beruntun dengan kecepatan tinggi hingga 15 FPS dalam mode mekanik.
Tentunya kemampuan ini setara dengan EOS 1D X Max III dari seri DSLR andalan Canon yang memotret hingga 16 FPS.
Selain itu ada juga mode elektronik shutter yang membuat EOS R7 mampu memotret secara beruntun dan terus-menerus.
Dengan kecepatan hingga 30 FPS dengan resolusi penuh 32,5 megapixel.
Kamera EOS R7 ini juga disematkan mode Burst Raw yang memotret gambar resolusi penuh hingga 30 FPS.
Dalam mode ini juga mendukung pra-pemotretan, yaitu 0,5 detik sebelum pengguna menekan tombol shutter secara penuh.
Sehingga memungkinkan pengguna untuk menangkap momen tak terduga.
Bagi pencinta fotografi telefoto, kamera ini memiliki kekuatan khusus yaitu efek telefoto.
Kamera ini seolah-olah memiliki built-in extender yang tentunya sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering memotret satwa liar ataupun subjek lain yang membutuhkan focal length panjang.
Bidang pandang secara otomatis "diperbesar" sekitar 1,6 kali dari focal length lensa.
Kemampuan Video
Untuk keperluan video, EOS R7 ini dibekali dengan teknologi 5 Axis in body image stabilizer yang dapat mencapai stabilisasi gambar hingga 8 stop selama perekaman video maupun foto.
Ada juga fitur movie digital IS yang melakukan stabilisasi gambar 5 sumbu untuk video yang lebih stabil bahkan dengan lensa yang tidak memiliki optical IS.
Untuk pembuatan konten video, mode terbaru yaitu 4K UHD Fine pada EOS R7 dapat menghasilkan video 4K UHD 30p dengan oversampling dari format 7K.
Perekaman 4K 60p uncropped juga bisa dilakukan pada mode Standar 4K UHD.
EOS R7 adalah kamera fotografi APS-C EOS pertama yang mendukung Canon Log 3, untuk fleksibilitas gradasi warna dan produksi video HDR.