TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasca menunaikan ibadah shalat Jumat, Gubernur Kalbar, Sutarmidji, menyempatkan diri untuk menjenguk salah seorang pasien operasi jantung terbuka pertama di RSUD Dr Soedarso, Jumat 2 Desember 2022.
"Ini pasien kedua yang satu sudah pulang, jadi kita sudah mulai operasi jantung terbuka di sini di Soedarso, dua hari berturut-turut, kemarin yang satunya sudah pulang," ucap Gubernur Sutarmidji.
Lebih lanjut, ia bersyukur atas kesuksesan RSUD Dr Soedarso melakukan operasi jantung terbuka yang pertama ini, bahkan ini menjadi yang pertama di Kalbar.
Dikatakannya, kedepan ia berharap RSUD Dr Soedarso terus melakukan pengembangan, sehingga tidak ada lagi penyakit yang tidak bisa diobati di Kalbar ini.
"Saya berharap nanti kanker dan sebagainya itu, kemonya, apa, bisa semua disini tidak lagi ke Jakarta," ucapnya.
Menurutnya, tentu akan menambah beban masyarakat apabila harus berobat dan dirujuk ke Rumah Sakit di luar Kalbar.
• RSUD Dr Soedarso Lakukan Tindakan Operasi Jantung Terbuka Pertama di Kalbar
Meski sudah ditanggung dengan adanya BPJS, namun tetap saja biaya perjalanan dan kebutuhan sehari-hari selama berobat di luar Kalbar, bukanlah nominal yang sedikit.
"Karena kalau pun BPJS nanggung, tapi kan ongkos berangkat, ongkos nunggu disana, itu kan jadi ndak berat lagi." ucap Sutarmidji.
Ia menegaskan, bahwa Pemprov akan terus berupaya agar semua penyakit yang menjadi keluhan masyarakat Kalbar, dapat diobati di RSUD Dr Soedarso, maupun Rumah Sakit-Rumah Sakit lainnya yang ada di Kalbar.
"BPJS tetap, tapi dia ndak repot lagi kesana ke Jakarta. Kita upayakan semua penyakit yang bisa kita tangani disini kita tangani disini," tutupnya.