Lokal Populer

ISMI Terus Fokus Membantu Penguatan Ekonomi Dengan Memajukan Ekonomi UMKM di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wapres RI didampingi Gubernur Kalbar saat tandatangan prasasti peremsian Food Global yang dirangkaikan dengan acara Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) di Kalimantan Barat bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu, 23 November 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Pengurus Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Provinsi Kalimantan Barat, Sukiryanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran WApres RI pada acara Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) di Kalimantan Barat bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu 23 November 2022.

Ia menjelaskan bahwa ISMI sendiri merupakan kamar dagang (Kabin) yang dibentuk oleh gabungan ormas besar muslim yang terdiri dari NU, Muhammadiyah, Ikatan Cendikianwan Muslim, dan MUI.

ISMI sendiri terus fokus untuk membantu dalam penguatan ekonomi dengan memajukan ekonomi UMKM yang ada saat ini di Indonesia.

Ia menjelaskan saat ini ada lima sektor yang akan dikembangkan ISMI Kalbar yang pertama yakni pembuatan pengolahan buah untuk menjawab tantangan dan mengakomodir para petani buah.

Kembangkan Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Nasional.

Kedua, merambah ke dunia perhotelan yang rencana akan dibangun pada lahan perbatasan antara Pontianak dan Kubu Raya tepatnya di sebesar area Transmart Kubu Raya.

Rencananya hotel tersebut akan dibangun 8 lantak dengan 198 kamar, ballroom dengan kapasitas 2000 orang, caffe and resto serta pusat kebugaran dan kolam berenang.

Ketiga, yakni ISMI akan membangun rumah bersubsi, dan komersil untuk memenuhi kebutuhan rumah huni bagi masyarakat Kalbar.

Keempat, yakni peresmian gedung Klinik Adinda Mulia yang terletak di Jalan Sepakat II Pontianak yang akan beroperasi pada tahun 2023.

Kelima, meningkatkan penghasilan panen ikan nila, ikan patin, dan ikan lele guna menunjang dan memenuhi kebutuhan pabrik fillet ikan yang akan dipasarkan ke Timur Tengah dan Eropa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak. Dimana semua program kami hampir rampung perizinannya di Kalbar, tentu ini atas berkat dukungan Gubernur, Wako dan Bupati di Kalbar,”ujarnya.

Ia berharap dengan dukungan ini apa yang menjadi program dari ISMI di Kalbar, menjadi program yang diunggulkan bisa berjalan, dan bisa memberikan hasil dan dampak kepada para mayarakat.

“Selanjutnya pada 24-26 November 2022 kami akan berkunjung dengan pengusaha Melayu Serawak untuk menggali potensi apa yang bisa dikerjasamakan,”pungkasnya.

Pada rangkaian acara Silabis ISMI di Kalbar, Kunker Wapres RI juga sekaligus meresmikan Global Food di Jalan Budi Utomo, Pontianak, Kalimantan Barat.

Gali Potensi

Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia ( ISMI ) Pusat, Ilham Akbar Habibi turut hadir pada acara Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) di Kalimantan Barat yang dibuka Wapresi RI, bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu, 23 November 2022.

Ketum ISMI mengatakan pertemuan seperti sekaligus untuk menjaring dan momen untuk bisa bertemu dengan banyak rekan setelah pandemi covid-19 yang melanda sudah hampir dua tahun lebih ini, serta untuk melihat peluang di daerah lainnya yang kali ini di Kalbar.

ISMI juga dikatakannya sangat terbuka, bagaimana mencari solusi terbaik dengan yang lainnya. Bagaimana juga sebagai muslim bisa menjadi contoh yang terbaik yang harus berprilaku sebagai orang bisnis yang punya etika dan moral yang baik.

Diakuinya bahwa dari paparan yang sudah disampaikan oleh Ketua ISMI Orwil Kalbar banyak sekali potensi yang nantinya bisa turut diwujudkkan oleh ISMI di Kalbar.

“Tadi sudah ditunjukan oleh Ketua ISMI Provinsi Kalbar apa saja yang menjadi potensi yang ada di Kalbar ini ,” ujarnya.

Penekanan ISMI juga fokus pada pengembangan UMKM karena sebanyak 99 persen lapangan kerja berasal dari UMKM. Lalu 56-60 persen produk domestik juga adalah dari produk UMKM.

Tak hanya itu, UMKM sendiri juga dianggap menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Ia mengatakan dengan perkembangan jaman saat ini. Hal yang perlu dikuasai adalah teknologi dan informasi.

“Banyak sekali inovasi dan teknologi yang bisa digunakan misalnya untuk menindaklanjuti hasil panen buah -buah unggulan Kalbar, agar mempunyai nilai tambah,”ujarnya.

Ia mengatakan bahwa antara Teknologi, inovasi dan wirausaha menjadi rantai yang tidak terputuskan yang harus terus dikolaborasikan.

Berita Terkini