TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ajang SheHacks 2022 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menampilkan banyak talenta perempuan dengan ide cemerlang mereka lewat pemanfaatan teknologi digital.
Satu di antaranya adalah Startup lokal dari Balikpapan, Learnpop. Learnpop berhasil menjadi satu di antara pemenang ajang SheHacks 2022 untuk kategori Ideation.
Tahun ini, SheHacks diikuti lebih dari 7.000 peserta yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia dengan 890 proposal yang masuk.
Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) IOH di pilar pemberdayaan komunitas.
Para peserta SheHacks 2022 adalah perempuan Indonesia usia produktif yang tidak hanya mengirimkan proposal ide mereka, bahkan hampir 20 persen diantaranya merupakan proposal MVP (minimum viable product).
Co Founder Learnpop, Debby Rahatta Putri, mengaku bahagia dan bersyukur SheHacks 2022 memilih Learnpop sebagai pemenang Top 3 kategori Ideation.
• 7.000 Pendaftar SheHacks 2022, Bukti Perempuan Indonesia Melek Teknologi
Laernpop didirikan hasil inisiatif dirinya bersama dua rekannya yaitu Riska Andrilla dan Muhammad Nur Abidin.
“SheHacks sangat memberikan banyak manfaat untuk pengembangan bisnis Learnpop.
Program pembinaan di SheHacks 2022 telah memberikan banyak ilmu baru yang dapat kami implementasikan dalam pengembangan bisnis.
Kami juga sangat bersyukur bisa mendapatkan akses ke mentorship dan networking dengan para experts dan regulator terkait.
Kami sangat berterimakasih kepada SheHacks karena telah membantu kami untuk mewujudkan ide inovasi kami menjadi solusi nyata,” ungkapnya kepada TribunPontianak.co.id, Rabu 28 November 2022.
Debby menceritakan alasan di balik partisipasi di SheHacks 2022 karena yakin ajang ini memiliki kesamaan visi dan misi antara Learnpop dan SheHacks 2022.
“Kami sama-sama memiliki tujuan memfasilitasi akses pendidikan melalui inovasi berbasis teknologi, sehingga perempuan mendapatkan kesempatan yang sama.
Di Learnpop, pendidikan dapat dilakukan di manapun, kapanpun dan oleh siapapun,” ujarnya.
Dengan menjadi pemenang ketiga di kategori Ideation, Learnpop berhak mendapatkan reward seperti pendanaan dari Indosat Ooredoo Hutchison hingga media exposure.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengisahkan alasan pendirian Learnpop.
Kehadiran Learnpop bermula dari keresahan mereka terhadap permasalahan pendidikan yang kompleks.
Banyak anak-anak lebih mengutamakan nilai akademik sekolah dibandingkan dengan minat bakat mereka sendiri.
“Minat bakat ini tidak dikembangkan secara optimal. Penyebabnya bisa karena fasilitas di daerah yang tertinggal dengan daerah ibukota. Bisa pula karena kesibukan orang tua dalam mengakomodasi anaknya meraih pembelajaran yang maksimal,” ujarnya.
Disamping itu, kondisi geografis Indonesia membuat para ahli lebih banyak berada di kota-kota besar.
Sehingga para orangtua di daerah kesulitan untuk mencari pengajar yang mampu memenuhi kebutuhan anaknya atau membekali anaknya dengan keterampilan yang diinginkan.
“Selain itu, harus kita akui bahwa sangat banyak kecakapan hidup atau keterampilan yang kita butuhkan untuk bisa sukses menjalani kehidupan yang tidak pernah kita peroleh di dunia pendidikan formal.
Atau justru pendidikan di luar sekolah dapat mendukung dan melengkapi pendidikan formal yang kita peroleh. Atas dasar itu kami menginisiasi untuk mendirikan Learnpop pada tahun 2022,” jelasnya.
Jadi Learnpop ini seperti platform yang menjembatani antara tutor dan murid.
Keunggulan Learnpop menghadirkan sesuatu yang baru, dimana platform ini memfasilitasi orangtua dan anak agar bisa mendapatkan keterampilan yang diinginkan, tanpa khawatir dengan ketiadaan infrastruktur di daerahnya.
Karena sistem dari Learnpop adalah marketplace, maka murid bebas memilih sendiri pelajaran, waktu, dan tutor berdasarkan minat dan kebutuhan.
“ Selain itu, kelas live online atau kelas online langsung akan lebih interaktif dibandingkan dengan hanya pembelajaran satu arah.” kata Debby.
Dengan adanya fitur- fitur tambahan Learnpop seperti games dan kuis akan memaksimalkan anak agar selalu aktif di dalam pembelajaran.
Lalu dari sisi orangtua juga akan melihat bagaimana kualitas guru ini berada di kelas berdasarkan report yang berkala, review dan rating yang disediakan oleh Learnpop.
“Dari segi tutor, Learnpop juga memberikan kebebasan untuk menentukan jadwal kelasnya, harga kelas yang sesuai, dan kurikulum yang akan diajarkan.
Selain itu, Learnpop juga mengusung konsep Teach Your Talent, dimana siapapun dapat mengajar keahlian atau membagikan ilmunya tanpa batas jarak, ruang dan waktu di Learnpop,” jelasnya.
Ingin mencoba jasa Learnpop bisa langsung mengunjungi website www.learnpop.co.id.
Kemudian, mereka dapat memilih kelas yang ingin mereka ikuti, dan setelah itu mereka akan diminta registrasi dan melakukan pembayaran.
Setelah pembayaran, link Zoom Meeting kelas tersebut akan otomatis muncul di Dashboard murid.
Sedangkan, para ahli yang ingin menjadi tutor di Learnpop, dapat langsung mengunjungi link https://www.learnpop.co.id/teacher-partner/apply
Debby menjabarkan lebih lanjut untuk kurikulum dalam Learnpop berdasarkan 21st century skills atau pembelajaran abad 21.
Di dalam proses pembelajaran, murid-murid diharapkan menggunakan seluruh gaya belajar, mulai dari verbal (linguistik), auditori, visual, kinestetik hingga baca/tulis.
Murid-murid yang mengikuti kelas di Learnpop, diharapkan memiliki sebuah keterampilan atau menghasilkan sebuah karya setelah proses pembelajaran.
Contoh keterampilan yang dimaksud adalah mahir bahasa asing atau keterampilan musik, sedangkan karya yang dimaksud dapat berupa desain digital, game, lukisan, karya tulis, karya sains dan lainnya.
Nah Learnpop menyediakan subjek ekstrakurikuler dan intrakurikuler. Beberapa contoh subjek yang ditawarkan Learnpop seperti Life Skills: Memasak, Komunikasi, Keuangan. Lalu Teknologi: Coding, Video Game Design, Robotics, Animasi, dan lainnya.
Rekrut Tutor Tanpa Pandang Gelar
Learnpop sebagai platform yang menemukan murid dan tenaga pengajar, ternyata memiliki cara unik memilih tutor atau tenaga pengajar. Dia menjelaskan proses rekrutmen terbagi menjadi dua, yaitu Tutor Screening dan Induction Training.
“Salah satu keunggulan Learnpop adalah kami menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses rekrutmen Mitra Learnpop (Tutor Online),” ujarnya.
Program Mitra Learnpop merujuk kepada Pesan Ki Hajar Dewantara, bahwa “siapapun bisa menjadi guru”.
Sehingga Program Mitra Learnpop terbuka bagi siapapun yang ingin mengajar topik yang mereka sukai atau keahlian yang mereka kuasai.
“Yang membedakan Learnpop dengan EdTech lainnya adalah Learnpop tidak mewajibkan seorang tutor untuk memiliki gelar sarjana.
Walaupun tutor tersebut adalah mahasiswa atau seorang profesional yang tidak memiliki gelar sarjana, namun memiliki pengalaman dan keterampilan khusus, seperti coding atau menari, maka mereka juga dapat mendaftar sebagai Mitra Learnpop,” jelas Debby.
Bagi tutor yang tertarik untuk bergabung menjadi Mitra Learnpop, mereka dapat mengisi formulir pendaftaran di website Learnpop.
Setelah itu, teknologi Artificial Intelligence (AI) Learnpop akan mengkurasi dan mengklasifikasikan guru tersebut secara otomatis berdasarkan beberapa variabel.
Tutor di platform tersebut terbagi menjadi lima kategori yaitu, Novice, Advanced Beginner, Competent, Proficient dan Expert.
Sebagai contoh, tutor dengan pengalaman di bawah 2 tahun, akan otomatis diklasifikasikan sebagai Novice. Sedangkan tutor dengan pengalaman lebih dari 2 tahun akan otomatis diklasifikasikan ke dalam kategori yang lebih tinggi.
“Semakin tinggi kategori tersebut, maka semakin banyak keuntungan dan fitur-fitur yang mereka dapatkan. Sebagai contoh, semakin tinggi kategori, maka semakin tinggi pula harga kelas yang mereka dapat tawarkan ke murid,” paparnya.
Untuk saat ini Learnpop sedang melakukan rekrutmen Mitra Learnpop (Tutor Online) dan platform Learnpop rencananya akan segera di-launching ke murid pada awal tahun 2023.
Role Model
CEO & Co-Founder Kumpul.id, Faye Wongso, membeberkan animo luar biasa ditunjukkan perempuan-peremuan Indonesia terhadap SheHacks 2022.
“SheHacks 2022 ini ada 7.000 yang mendaftar. Jumlahnya membludak. Tadinya kita pikir hanya 5.000 pendaftar. Pandemi membawa berkah terselubung. Ketika kita bisa ada pilihan untuk online, maka ini membuka akses.
Ketika kita buka akses, maka kita akan dibuat tercengang-cengang,” beber Faye saat menghadiri acara Awarding Day SheHacks 2022 dan Talkshow dengan tema Emerging Digital Technologies and Women’s Leadership in Global Business secara virtual pada Kamis, 17 November 2022.
7.000 pendaftar ini berasal dari 34 provinsi artinya se-Indonesia.
“Artinya pendaftarnya tidak hanya orang-orang dari Jabodetabek tapi perwakilan dari ratusan kabupaten kota se Indonesia. Ini yang kita maksud, perempuan bila diberikan akses maka animonya sangat besar,” ungkap Faye.
Kumpul.id merupakan strategic partner dari program SheHacks yang diinisiasi IOH ini.
Dalam SheHacks 2022, para peserta bisa bertemu dan berdiskusi dengan para mentor perempuan yang sudah expert di bidangnya. Peserta juga mendapatkan ilmu pengembangan bisnis dan inovasi.
“Mereka jadi punya role model. Paling penting dalam menjalankan bisnis adalah support system. Bisnis yang kuat itu juga kalau kita punya basis komunitas yang sustainable. Makanya ada hastag women support women. Percayalah, ketika ekonomi perempuan yang naik maka yang untung itu semuanya,” kata Faye.
Business Strategy Director Microsoft Indonesia, Nina Wirahadikusumah, yang turut hadir dalam acara tersebut memuji program SheHacks IOH. Oleh karena perempuan dalam menjalankan bisnisnya memerlukan role model.
“SheHacks menyiapkan mentor, role model yang bagus untuk mereka. Ini sangat penting untuk dapat menginspirasi proses kreativitasnya si perempuan,” sampainya.
Nina mengatakan perempuan memiliki kesempatan yang sama di bidang teknologi. Jika ada stigma bahwa teknologi itu sulit untuk perempuan maka itu tidak benar. Lanjutnya, perempuan dan laki-laki punya kesempatan yang sama.
Ada beberapa tips yang ia bagikan yakni dunia teknologi itu perubahan sangat cepat. Perempuan harus punya kemauan belajar dan berani mencoba yang baru. Poin penting lainnya harus punya mentor atau role model.
“Yang terakhir adalah harus memperluas networking selama terus belajar dan mau berubah perempuan pasti bisa,” ujarnya.
• Dalam Post Summit Women20 Indonesia Berharap Presidensi India Lanjutkan Isu Pemberdayaan Perempuan
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan SheHacks telah menunjukkan betapa luar biasanya potensi perempuan Indonesia untuk menciptakan solusi inovatif yang memanfaatkan teknologi digital.
“Kami senang program ini dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam memecahkan tantangan yang dihadapi oleh sesamanya di berbagai sektor kehidupan.
IOH akan terus memberdayakan perempuan Indonesia untuk meningkatkan daya saing mereka di bisnis global yang nantinya akan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Awarding Day Day SheHacks 2022.
Ajang SheHacks sudah berlangsung sejak 2020 dan telah memberikan manfaat kepada lebih dari 8.500 perempuan Indonesia dengan lebih dari 1.300 proposal solusi inovatif untuk perempuan.
Adapun ide yang dapat diajukan untuk program SheHacks 2022 adalah kesehatan dan kesejahteraan perempuan, kesetaraan perempuan untuk memperoleh pendidikan, wirausaha perempuan, lingkungan.
Lalu untuk format kegiatannya adalah kompetisi dan program pembinaan, di mana peserta yang berhasil menjadi finalis akan diberikan pelatihan dan mentoring.
Untuk SheHacks 2022 terdapat dua kategori pemenang. Kategori ideation dimenangkan untuk juara pertama oleh Rumah Teduh. Rumah Teduh merupakan aplikasi untuk kesehatan mental bagi ibu tunggal yang ingin bertanya atau berlindung dari stigma.
Juara kedua adalah Dayang.id sebuah perusahaan teknologi digital yang menyediakan asiten untuk setiap pekerjaan. Selanjutnya untuk juara ketiga adalah Learnpop.
Pada kategori Minimum Viable Product (MVP) pemenangnya Top pertama dari Krealogi oleh Du Anyam yang berupa ekosistem untuk mengembangkan usaha kriya dan fashion.
Pemenang kedua adalah SIAB Indonesia yaitu Siaga Air Bersih Water Management System yang mengatasi permasalahan air bersih dengan teknologi Internet of Things (IoT). Untuk pemenang ketiga adalah Karla Bionics yang mendesain lengan bionik.
Total hadiah yang disiapkan IOH untuk SheHacks 2022 hingga ratusan juta rupiah.