PT Jasa Raharja Kalbar

Adendum PKS dengan RSUD Sambas, Jasa Raharja Singkawang Komitmen Tingkatkan Pelayanan

Editor: Mirna Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Jasa Raharja perwakilan Singkawang, Immanuel Bandi, SE.,MM dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sambas, dr. Nurhadi Saputra Sp.PD.,FINASIM berfoto bersama usai penandatanganan Addendum Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelayanan Penanganan dan Penyelesaian Santunan Korban Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum dan Lalu Lintas Jalan di Ruang Rapat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas, Kamis 17 November 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Kepala Jasa Raharja perwakilan Singkawang, Immanuel Bandi, SE.,MM dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sambas, dr. Nurhadi Saputra Sp.PD.,FINASIM melakukan penandatanganan Addendum Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelayanan Penanganan dan Penyelesaian Santunan Korban Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum dan Lalu Lintas Jalan di Ruang Rapat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas, Kamis 17 November 2022.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Singkawang, Immnuel Bandi, SE.,MM menjelaskan bahwa Addendum PKS tersebut terkait dengan upaya perbaikan pelayanan dalam hal penggunaan obat dan alat kesehatan oleh rumah sakit.

“Terdapat pasal yang kami tambahkan terkait dengan perbaikan layanan penggunaan obat yang kami sebut JR-Care. Implementasinya, Jasa Raharja telah bekerjasama dengan Indofarma sebagai penyedia obat yang dikemas dalam platform aplikas,” ujar Immanuel.

Dalam penggunaan obat, Rumah sakit dapat menggunakan Aplikasi JR-Care yang mana penggunaannya semudah belanja di marketplace dan sudah sesuai dengan kaidah belanja modal pada umumnya.

Kepala RSUD Sambas, menyambut baik hal tersebut serta menyampaikan bahwa kerjasama yang telah terjalin berjalan dengan sangat baik. Kerjasama tersebut bersifat saling menguntungkan, baik bagi Jasa Raharja, Rumah Sakit maupun masyarakat.

UPT PPD Samsat Sanggau & Jasa Raharja Sintang Sosialisasi dan Penagihan ke Kecamatan Meliau

“Kami berterima kasih atas kunjungan Tim dari Jasa Raharja Singkawang, mudah-mudahan dengan adanya perbaikan tersebut semakin mempermudah rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” jelas Nurhadi.

Menurut Immanuel, berdasarkan data pengajuan santunan di perwakilan Singkawang yang membawahi Kota Singkawang, bengkayang dan Sambas, Wilayah Sambas merupakan salah satu jalur yang paling banyak menimbulkan kecelakaan.

Dan hal tersebut telah menjadi perhatian khusus semua jajaran.

“Sambas menjadi fokus dan perhatian kami, karena tingginya kasus laka-lantas, penanganan korban di rumah sakit tentu menjadi elemen penting,” pungkasnya. (*)

Berita Terkini