TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Juara WBA Tinju Dunia kelas berat ringan, Dmitry Bivol memberikan pengakuan mengejutkan usai dua kali menghadapi dua petarung Meksiko di tahun 2022.
Dmitry Bivol berhasil mengalahkan Canelo julukan Saul Alvarez pada bulan Mei.
Selanjutnya di bulan November, Dmitry Bivol berhasil mengalahkan Gilberto Ramirez.
Dari hasil meladeni duo Meksiko itu, Dmitry Bivol mengungkapkan kualitas lawannya.
Menurut sang petinju Rusia ini, Canelo mempunyai pukulan yang lebih keras.
Dmitry Bivol mengakui bahwa dia menghabiskan lebih banyak energi untuk melawan Canelo karena harus fokus sepanjang pertarungan.
• Jam Tayang Tinju Dunia Pesulap Merah vs Habib Jindan Sabtu 19 November 2022 Lengkap Link Streaming
Tak hanya itu, ia harus bekerja setiap ronde untuk memenangkannya.
"Tentang kekuatan, tentu saja Canleo lebih bertenaga. Dia memukul lebih keras, tapi Gilberto Ramirez menggunakan kombinasi. Dia melontarkan tiga pukulan, Canelo satu atau dua. Canelo lebih cepat,” kata Dmitry Bivol.
"Jika saya akan melawan Ramirez, saya mengambil lebih banyak yang lebih tinggi, yang kidal. Beberapa kombinasi dan gerakan sedikit berbeda, di kiri, di kanan", tambahnya.
Kini Dmitry Bivol pun menunggu kesediaan Artur Beterbiev untuk penyatuan gelar kelas berat ringan untuk menjadi Juara Tak Terbantahkan.
Jika pun sulit untuk berduel di 2023, Dmitry Bivol baru bersedia menghadapi Canelo untuk rematch pada September.
Sepanjang karirnya sejak menjadi profesional 2015, Dmitry Bivol mencatatkan 21 kali kemenangan dan 11 KO.
• Tinju Dunia Gervonta Davis vs Ryan Garcia Batal 7 Januari 2023! Tank Dihadang Petinju Dominika
Dmitry Bivol yang berusia 31 tahun ini pun mempunyai rasio KO 52 persen.
Dengan kemenangan atas Gilberto Ramirez, Dmitry Bivol total sukses mempertahankan sabuk WBA Tinju Dunia miliknya sebanyak 10 kali.
Ini jadi satu diantara pertahanan sabuk WBA terlama yang ada dalam Tinju Dunia.
Setidaknya kini terhitung sudah 5 tahun Dmitry Bivol bersinggasana menjaga raja sabuk WBA kelas 175 pon atau kelas berat ringan.
Dmitry Bivol tercatat mendapatkan sabuk WBA perdana ketika menghadapi Trent Broadhurtst pada 4 November 2017.
Berlangsung di Casino de Monte Carlo Salle Medecin, Monte Carlo, Dmitry Bivol hanya perlu satu ronde untuk merebut sabuk juara WBA kelas berat ringan itu.
Trent Broadhurst petinju yang berasal dari Australia pun tak berdaya.
Profil Dmitry Bivol (21-0, 11 KO)
Titel: World Boxing Association World Light Heavy Title
Nama Lahir: Дмитрий Юрьевич Бивол
Tempat Tinggal: Saint Petersburg, Russia
Tempat Lahir: Tokmak, Kyrgyzstan
Gaya: Orthodox
Tinggi: 183cm
Jangkauan: 183cm
Pelatih: Gennady Mashianov (2010-present)
Manager: Vadim Kornilov
Promotor: Andrey Ryabinsky (2014-present).
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News