TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Jumat 11 November 2022 hari Minggu biasa XXXII.
Lihat bacaan pertama, bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Jumat 11 November 2022.
Lihat bacaan pertama diambil dari 2 Yohanes 4-9 dan bacaan injil diambil dari Lukas 17:26-37.
Sementara Mazmur tanggapan 19:1.2.10.11.17.18 dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Cerita Alkitab Kristen Katolik Cocok untuk Anak dengan Judul Nuh dan Air Bah
Lihat bacaan pertama 2 Yohanes 4-9
Barangsiapa setia kepada ajaran, dia memiliki Bapa maupun Putra.
Hai Ibu yang terpilih, aku sangat bersukacita, bahwa separuh dari anak-anakmu kudapati hidup dalam kebenaran, yaitu sesuai dengan perintah yang telah kita terima dari Bapa.
Maka sekarang aku minta kepadamu, ya ibu agar kita saling mengasihi.
Ini kutulis bukan seolah-olah merupakan perintah baru bagimu, melainkan menurut perintah yang sudah ada pada kita sejak semula yaitu supaya kita saling mengasihi.
Dan kasih itu berarti bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya.
Dan perintah itu ialah bahwa kalian harus hidup dalam kasih, sebagaimana telah kalian dengar sejak semula.
Banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
Mereka tidak mengakui, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia.
Mereka itulah penyesat dan antikristus.
Waspadalah, jangan sampai kalian kehilangan apa yang telah kami kerjakan.
Tetapi berusahalah agar kalian mendapat ganjaranmu sepenuhnya.
Setiap orang yang tidak setia pada ajaran Kristus, tetapi menyimpang daripadanya, dia tidak memiliki Allah.
Barangsiapa setia kepada ajaran itu dia memiliki Bapa maupun Putra.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:1.2.10.11.17.18
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut hukum Tuhan.
1. Berbahagialah orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut Taurat Tuhan.
2. Berbahagialah orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
3. Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, jangan biarkan aku menyimpang dari perintah-Mu.
4. Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
5. Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini supaya aku hidup, dan aku hendak berpegang pada firman-Mu.
6. Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban hukum-Mu.
Bait pengantar injil Lukas 21:28b
Ref. Alleluya, alleluya.
Angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah mendekat.
Lihat bacaan injil Lukas 17:26-37
Kapan Anak Manusia akan menyatakan diri?
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Anak Manusia.
Pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera.
Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot.
Mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom.
Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
Demikianlah halnya kelak pada hari Anak Manusia menyatakan diri.
Pada hari itu barangsiapa sedang ada di peranginan di atas rumah, janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah.
Demikian pula yang sedang berada di ladang, janganlah ia pulang.
Ingatlah akan isteri Lot! Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya.
Aku berkata kepadamu: Pada malam itu kalau ada dua orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan.
Kalau ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."
Para murid lalu bertanya, "Di mana, Tuhan?"
Yesus menjawab, "Dimana ada mayat, di situ berkerumun burung nasar."
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
• Kalender 2023 Liturgi Katolik Lengkap Daftar Hari Raya Prapaskah Paskah Kenaikan Tuhan hingga Natal
Lihat renungan harian Katolik
Kedatangan Kerajaan Allah selalu dikaitkan dengan datangnya bencana dan malapetaka yang kerap terjadi di belahan bumi.
Mengapa selalu ada kecenderungan untuk mengaitkan bencana dengan hari kiamat?
Harus diakui, Yesus sendiri menyebutkan hal ini berulang-ulang saat mengajar di Bait Allah maupun di hadapan para murid-Nya.
Akan tetapi, sering kali kita lupa atau sengaja lupa bahwa Yesus selalu mengingatkan, akan ada tanda-tanda alam yang akan menyertai kedatangan Kerajaan Allah, tetapi tentang kapan persisnya, Yesus selalu mengatakan Anak Manusia pun tidak tahu kapan datangnya Kerajaan Allah itu.
Maka, Yesus melanjutkan pengajaran-Nya: Berjaga-jagalah!
Dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan bahwa orang di zaman Nabi Nuh tidak diselamatkan karena hidup menurut kehendak mereka sendiri.
Begitu juga di zaman Lot, mereka hidup dalam kesesatan duniawi, maka mereka binasa.
Hidup dalam terang Allah, itulah jaminan kita memperoleh hidup kekal.
Bagaimana dengan hidup kita saat ini?
Masih adakah ruang dan waktu dalam hidup kita di zaman milenial ini, di mana otak dan hidup manusia dibanjiri dan dijejali dengan berbagai tawaran yang menggiurkan lewat media sosial yang justru sering kali membuat kita merasa capek dan kehilangan gairah hidup?
Apakah masih akan ditemukan orang-orang yang setia menjalankan ajaran Tuhan dan menjadi terang di tengah gelapnya kehidupan saat ini?
Ya Allah, berikanlah kami keteguhan kehendak agar kami tidak kehilangan pegangan hidup di saat banyak tawaran dunia diperhadapkan di depan mata kami. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News