Khazanah Islam

Apa Hukum Mengumandangkan Iqamah Sebelum Menunaikan Shalat?

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adzan dan iqamah merupakan panggilan untuk melaksanakan perintah Allah SWT yaitu shalat.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Iqamah adalah seruan bahwa shalat berjamaah akan segera dilaksanakan.

Setelah iqamah dikumandangkan, jamaah segera berdiri, mengambil barisan, dan meluruskan shafnya.

Membaca iqamah hukumnya sunnah.

Adzan dan iqamah merupakan panggilan untuk melaksanakan perintah Allah SWT yaitu shalat.

Shalat merupakan perintah menjalankan kebaikan.

Arti dan Tata Cara Tayamum, Cara Bersuci Pengganti Wudhu dan Mandi

Ketika adzan dan iqamah dikumandangkan, kita mendengarkannya, menjawabnya, dan segera melaksanakan shalat berjamaah.

Tidak hanya adzan dan iqamah, tetapi semua seruan kebaikan harus mendengarkan dan memperhatikannya.

Dan yang tidak kalah penting yaitu melaksanakannya.

Misalnya, dipanggil oleh kedua orang tua kita atau guru kita.

Kita harus memperhatikan dan melaksanakan apa yang diperintahkan.

Berikut ini lafaz saat mengumandangkan adzan.

Lafadz Adzan

(٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)

(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِل هَ إِلَّااللهُ

Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)

(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)

(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ

Hayya 'alashshalaah (2x)

(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ

Hayya 'alalfalaah. (2x)

(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ


Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)

(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

Laa ilaaha illallaah (1x)

Setelah mendengar Adzan, kita dianjurkan untuk membaca doa.

Arti, Niat dan Tata Cara Shalat Istisqa

Doa berikut ini dibaca setelah seruan adzan, shalawat, dan salam Nabi:

اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ القَائِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً الوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ المِيْعَادَ

Artinya, “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.” 

untuk Lafaz Iqamah di antaranya 

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.

أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Asyhadu allaa ilaaha illallaah.

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah.

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ

Hayya ‘alash shalaah.

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ

Hayya ‘alal falaah.

قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

Qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah.

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar.

لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ

Laailaaha illallaah

Demikianlah hukum iqamah, serta lafaz Adzan dan iqamah yang biasa dikumandangkan sebelum shalat fardhu. (*)

Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Aliyah (MA/SMA) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.

Berita Terkini