Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - BPJS Kesehatan cabang Kota Singkawang kembali berhasil menggandeng pihak ketiga untuk menjalin kerjasama tentang penyelenggaraan Jaminan Kesehatan bagi peserta donasi dalam program pendanaan masyarakat peduli jaminan kesehatan.
Kali ini, kerjasama tersebut resmi terjalin bersama perusahaan Prodia Widyahusada Pontianak pada Jumat 14 Oktober 2022.
Dengan kerjasama bersama BPJS Kesehatan ini, Prodia Widyahusada akan membantu menanggung biaya iuran jaminan kesehatan bagi 50 peserta yang merupakan warga kurang mampu di Kota Singkawang selama 14 bulan kedepan.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Singkawang, Eka Susilamijaya berterimakasih kepada Prodia Widyabusada yang telah mendukung program BPJS Kesehatan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat kurang mampu memperoleh jaminan kesehatan.
Dengan berusaha mensukseskan program ini, Eka berharap dapat menambah cakupan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Singkawang dapat meningkat.
• Lebih Dekat dengan Masyarakat, BPJS Kesehatan Turunkan MCS ke Kelurahan Bagak Sahwa
"Ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat yang mampu untuk bersama-sama membantu masyarakat yang kurang mampu," ujar Eka, Jumat 14 Oktober 2022.
Untuk diketahui, cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Singkawang mencapai 81,04 persen atau sebanyak 194.398 jiwa dari 239.875 total penduduk di Singkawang.
Dengan demikian, sebangak 18,94 persen atah 45.477 jiwa di Kota Singkawang masih belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Oleh sebab itu, Eka menerangkan, BPJS Kesehatan Singkawang terus berupaya untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, satu di antaranya yakni dengan membuat program inovasi pendanaan masyarakat peduli JKN.
Sementara itu, Branch Manager Prodia Widyahusada, Bakuh Daminto menerangkan, bantuan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang diberikan kepada 50 warga kurang mampu di Kota Singkawang ini sebagai bentuk keturutsertaan Prodia Widyahusada dalam membantu masyarakat.
• Mobile JKN Bantu Pengecekan Kepesertaan Tanpa Harus ke Kantor BPJS Kesehatan
"Sehingga masyarakat kurang mampu yang tidak mampu mendapat jaminan kesehatan, kini bisa tercover," ujar Bakuh.
Bakuh berharap, bantuan pembayaran iuran kesehatan untuk 50 warga kurang mampu di Kota Singkawang ini dapat bermanfaat untuk membantu meringankan beban mereka dalam mendapatkan jaminan kesehatan. (*)