Khazanah Islam

Keutaman Shalat Sunnah Dhuha yang Bisa Pengaruhi Kecerdasan Emosional

Editor: Hamdan Darsani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bagi orang yang rutin mengerjakan shalat dhuha secara teratur dapat memberi pengaruh pada sisi intelektual, fisik, spiritual, dan kecerdasan emosional.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada banyak keuataman dalam setiap amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad.

Satu di antaranya adalah membiasakan mendirikan shalat Dhuha sebelum berangkat kerja saat pagi.

Kebanyakan orang mengetahui bahwa Dhuha merupakan ibadah shalat yang memiliki keutamaan membuka pintu Rezeki.

Padahal menurut para ulama bukan hanya itu.

Niat dan Tata Cara Mandi Jumat, Amalan Sunnah Muakad Sebelum Berangkat Shalat

Bagi orang yang rutin mengerjakan shalat dhuha secara teratur dapat memberi pengaruh pada sisi intelektual, fisik, spiritual, dan kecerdasan emosional.

Hukum shalat Dhuha adalah sunah muakkad, yang berarti salat sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Hal ini disebabkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri rutin melakukannya dan menjadikannya sebagai wasiat bagi umat Islam.

Dalam salah satu hadis beliau bersabda:

“Barang siapa yang melakukan salat dhuha dua belas rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Hadis tersebut menjelaskan bahwa shalat Dhuha dianjurkan, dan jumlah rakaat salat dhuha sebenarnya adalah sebanyak 12 rakaat.

Namun, hal tersebut merupakan jumlah maksimal. Sedangkan jumlah minimalnya adalah dua rakaat.

Untuk menyempurnakan shalat Dhuha juga dianjurkan membaca Doa sehabis Sholat Dhuha dengan bacaan arab.

Doa ini memiliki makna yang mengandung permohonan agar dibukakan rezeki dari segala arah baik dari bumi dan langit, serta yang jauh didekatkan.

Berikut Doa Sehabis Sholat Dhuha

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ

وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ

أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Niat Sholat Dhuha

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatan Duha Rak'ataini Lillaahi Ta'ala. Allahu Akbar

Artinya : Aku niat sholat sunat dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

Keutamaan Sholat Dhuha ini menurut sejumlah penjelasan sebagai ibadah yang dapat mengampuni dosa, serta dapat membukakan rezeki. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkini