Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai dan Berjodoh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk seputar bacaan Doa Meluluhkan Hati Seseorang .

Terutama untuk lafaz Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang kita cintai.

Membaca doa agar orang yang kita cintai hatinya luluh dan menaruh cinta serupa tentunya menjadi satu di antara ikhtiar yang biasa dilakukan banyak orang.

Terutama bagi mereka yang menginginkan sosok tertentu sebagai pendamping hidup.

• Doa Agar Barang yang Hilang Ketemu dan Kembali ke Pemiliknya

Dan mengutarakannya kepada Allah SWT .

Lantas, bagaimana bacaan Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai tersebut?

• Doa Rabithah dalam Tulisan Arab Latin Lengkap Tarjemahannya

Simak ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak Selasa 30 Agustus 2022 berikut ini . 

# Lafaz Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai

Terdapat beberapa lafaz populer yang kerap dijadikan sebagai bacaan Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai.

satu di antaranya yakni sebagai berikut:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُنِي إِلَى حُبِّكَ

Artinya:

"Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta dari orang mencintai-Mu, dan mencintai amal yang bisa mengantarkanku untuk mencintai-Mu," (HR. Ahmad)

• Doa Sebelum Tidur Arab dan Teks Latin Lengkap Artinya

Lafaz doa di atas adalah Doa Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Muadz bin Jabar radhiyallahu ‘anhu.

Di mana doa ini konteksnya adalah berharap mendapatkan cinta dari Allah SWT dan orang-orang shalih.

Sehingga bukan secara khusus Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Dicintai .

Namun tentunya bisa juga Anda amalkan dengan tujuan agar Allah SWT berikan jodoh terbaik yang bisa membawa kepada ketaqwaan dan kebaikan serta keshalihan.

# Doa Istikharah

Selain itu, bila Anda menyukai seseorang dan berharap ia menjadi pendamping hidup Anda, tak ada salahnya untuk membawa namanya dalam doa istikharah

Di mana doa Istikharah ini dibaca setelah menunaikan Sholat Istikharah .

Adapun lafaznya yakni:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ هَذَا الأَمْرَ – ثُمَّ تُسَمِّيهِ بِعَيْنِهِ – خَيْرًا لِى فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – قَالَ أَوْ فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – فَاقْدُرْهُ لِى ، وَيَسِّرْهُ لِى ، ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّهُ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِىَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ، ثُمَّ رَضِّنِى بِهِ

Latin:

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu,"

"Wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii,"

• DOA Awal Bulan Safar Sesuai Ajar Nabi SAW dan Al-Quran

"Wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih”

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya.

Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib.

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku.

• Doa Masuk Kamar Kecil Sesuai Sunnah dan Doa Keluar Kamar Kecil yang Sangat Pendek

Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir urusanku (baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.”

Doa Istikharah di atas sesuai dengan Hadist Riwayat Bukhari.

Semoga ulasan Khazanah Islam untuk alternatif Doa Meluluhkan Hati Seseorang di atas bermanfaat ya Sobat Tribun Pontianak sekalian. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News