TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kelanjutan kasus upaya pembobolan kotak amal Masjid Sirajul Munir Jl. Kom Yos Soedarso Pontianak Barat, berkahir dengan damai.
Hal ini diketahui berdasarkan informasi resmi Kapolsek Pontianak Barat melalui Kanit Reskrim Bargoro Widi.
"Kemarin siang sudah dilakukan mediasi dan kedua belah pihak sudah sepakat untuk damai," ucapnya, Selasa pagi. 23 Agustus 2022.
Berdasarkan penjelasannya pihak pengurus Masjid sudah memaafkan terduga pelaku, mengingat terduga pelaku yang mengalami gangguan kejiwaan serta gagap atau bisu.
Menurut keterangan saudara kandung terduga pelaku, ia mengalami tekanan kejiwaan yang cukup berat paska ibunya meninggal 9 hari yang lalu.
Terduga pelaku memang sudah cukup lama mengalami sakit, dan kondisi semakin memburuk paska ibunya meninggal tersebut.
• Kepergok Curi Kotak Amal di Masjid, Pria di Pontianak Diarak Menggunakan Keranda Jenazah
Ia menceritakan ketika di rumah terduga pelaku sangat suka bermain air, namun apabila kondisinya kambuh ia akan membakar berbagai benda yang ada di rumahnya.
Saudara kandungnya tersebut menjelaskan bahwa sebenarnya terduga pelaku sudah lama meminum obat khusus untuk menjaga kestabilannya, namun karena kondisi ekonomi yang kekurangan pihak keluarga terpaksa belum membeli obat lagi untuknya.
Pada saat kejadian, awalnya pihak keluarga terduga pelaku sedang melakukan acara peringatan 7 hari paska ibunya meninggal.
Namun tanpa disadari ia keluar rumah dan tidak diketahui keberadaannya meski pihak keluarga sudah mencarinya.
Ia menjelaskan baru mengetahui keberadaan sang adik paska di hubungi oleh pihak Polsek Pontianak Barat.
Beruntung saat kejadian pihak pengurus Masjid dan warga sekitar berhasil meredam amukan masa yang singgah menyaksikan kejadian tersebut, sehingga terduga pelaku tetap dalam keadaan baik-baik saja.
Oleh karena itulah pihak keluarga meminta upaya mediasi kepada pihak pengurus Masjid melalui Polsek Pontianak Barat.
Dan pihak pengurus Masjid pun memaklumi kondisi terduga pelaku tersebut serta memaafkannya dan berakhir damai.
Saat ini terduga pelaku sudah kembali pulang ke rumahnya dengan pengawasan oleh pihak keluarga. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News