TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Panitia Pelaksana Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Sajingan Besar, Abelnus S.Sos, M.Sos mengatakan Sajingan Besar merupakan daerah strategis sebab berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
"Kecamatan Sajingan Besar merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Sarawak, Malaysia, sudah tentu merupakan daerah yang sangat strategis dan juga sangat rentan terutama pengaruh-pengaruh negatif," katanya Minggu 10 Juli 2022.
Abelnus mengatakan pengetahuan menjadi sumber utama bagi pemuda dan pemudi untuk menghadapi kerentanan terhadap pengaruh negatif seperti narkoba, miras, dan penjualan manusia dan praktek perdagangan manusia ilegal.
"Dimulai dari narkoba, miras, penjualan manusia dan praktek-praktek perdagangan yang tidak resmi. Maka dari itu, pengetahuan menjadi sumber utama bagi pemuda-pemudi Kecamatan Sajingan Besar sebagai modal utama untuk meng-counter isu-isu dan pengaruh yang tidak sehat tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, Kegiatan Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Sajingan Besar berlangsung di Kecamatan Sajingan Besar, Jumat 8 Juli 2022 kemarin.
• Satono dan Fahrur Rofi Turut Hadiri Syukuran Peringatan Hari Jadi Kota Sambas
Abelnus menjelaskan, Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Sajingan Besar perdana ini mengusung tema Menciptakan Karang Taruna sebagai wadah Pengkaderan Pemimpin yang Visioner, Inovatif, Kreatif dan Responsif.
"Tema di atas senada dengan peluang, situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di Kecamatan Sajingan Besar," katanya.
Dia mengungkapkan, ide munculnya untuk melaksanakan Temu Karya KT Kecamatan Sajingan Besar adalah singkatnya dimulai saat diskusi antara dirinya dan teman-teman dengan Camat dan Sekcam terkait pembinaan pemuda pemudi di Kecamatan Sajingan Besar yang belum terkoordinir dan berjalan secara maksimal.
"Terbatasnya lapangan kerja dan rendahnya upah di dalam negeri, juga menjadi pengaruh yang sangat signifikan bagi anak-anak muda Kecamatan Sajingan Besar sebagai beranda depan negara untuk ikut terpengaruh menjadi Tenaga Kerja Indonesia yang tanpa melalui proses resmi yang akhirnya mengakibatkan malapetaka, tragis dan masif," ujarnya.
Oleh karena itu, sebut dia, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati mesti memiliki program kerja dan kebijakan yang sangat khusus seperti mendirikan balai Diklat dan Pelatihan untuk anak-anak muda di daerah perbatasan khususnya di Kecamatan Sajingan Besar.
• Pemkab Sambas Berikan Reward Kepada Nakes Karena Berjuang Lakukan Percepatan Vaksinasi
Sehingga mereka menjadi tenaga kerja yang tersertifikasi dan ahli sehingga mereka akan mendapatkan upah kerja, yang layak sesuai keahliannya.
Dia menuturkan, Karang Taruna dianggap wadah yang sangat cocok dan tepat sebagai tempat membina pemuda. Maka dari itu, dianggap perlu hadirnya sebuah wadah sebagai tempat untuk menampung aspirasi dan menyalurkan bakat serta minat serta melatih kepemimpinan untuk melahirkan pemimpin yang handal dan professional di Kecamatan Sajingan Besar.
Dia menjelaskan, total peserta Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Sajingan Besar sebanyak 35 orang meliuti 25 orang dari peserta terdiri 15 orang perwakilan unsur pengurus di 5 Desa dan 10 orang dari calon Pengurus Karang Taruna Kecamatan, serta 10 orang dari para undangan dari unsur Pengurus KT Kabupaten dan Forkompincam Kecamatan Sajingan Besar.
"Sumber dana kegiatan adalah gotong royong peserta Temu Karya dan Pemerintah Kecamatan Sajingan Besar yang sangat mendukung terlaksananya Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Sajingan Besar," katanya.
• Sambas Masuk Kawasan ALKI 1, Kabinda Pinta Waspadai Konflik
Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menjelaskan letak geografis Kabupaten Sambas masuk ke dalam kawasan Jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 1. Dia berharap Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) bersinergi dengan Sambas.
"Binda Kalbar merupakan salah satu elemen penting di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Sambas," tutur Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi diwawancarai wartawan Rabu 6 Juli 2022.
Fahrur Rofi berharap Binda Kalbar bisa bersinergis dalam membangun Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sambas yang terletak di kawasan ALKI 1.
"Harapannya bisa bersinergis bisa saling sharing, saling memberikan informasi, saling bantu membantu untuk membangun Kalbar dan Kabupaten Sambas khususnya yang lebih baik kedepannya," harapnya.
Dia berujar Pemda Sambas sangat menyambut kedatangan Kepala Kabinda Kalbar, Brigjen Pol. Rudy Tranggono dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi di Kabupaten Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Rabu 6 Juli 2022 kemarin.
Fahrur Rofi mengungkapkan Binda Kalbar melakukan agenda vaksinasi di Kecamatan Sebawi dan Kecamatan Jawai. Setelah itu bersilaturahmi bersama Pemda Sambas dan OPD terkait.
"Alhamdulillah saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas menerima kunjungan dari Binda Kalbar terkait beberapa agenda yaitu agenda vaksinasi yang dilaksanakan oleh Binda Kalbar beserta Pemda Sambas di Kecamatan Jawai," jelasnya.
Baca juga: Sederet Destinasi Wisata Lokal di Kabupaten Sambas Wajib Dikunjungi Saat Libur Idul Adha
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Barat Brigjen Pol Rudy Tranggono mengatakan Kabupaten Sambas mesti mewaspadai ancaman konflik yang ada.
Rudy Tranggono menjelaskan, kedepannya Kabupaten Sambas akan menjadi kabupaten yang unggul dengan potensi alam yang berlimpah. Namun demikian dari potensi alam itu semua perlu diwaspadai ancaman-ancaman konflik.
"Kabupaten Sambas punya potensi pariwisata yang hebat dan banyak Sumber Daya Alam (SDA) kita mempunyai potensi-potensi sangat luar biasa yang belum dikelola," tuturnya Rabu 6 Juli 2022 kepada wartawan di Sambas
Kedepannya, sebut dia, Sambas inilah kabupaten yang luar biasa dibandingkan kabupaten lain. Walaupun, saat ini memang belum terlihat.
"Tapi di balik semua sumber daya itu harus melihat ancaman yang harus kita waspadai. Ancaman Laut Cina Selatan yang saat ini menjadi konflik," tuturnya.
Dia menjelaskan lebih jauh, bahwa hadirnya IKN di Kalimantan juga menjadikan Kalimantan Barat sebagai tulang punggung untuk sarana transportasi kedepannya yang memberikan dampak perekonomian yang besar.
"Dengan adanya IKN kita menjadi salah satu tulang punggung untuk dijadikan sarana transportasi cepat. Kita bersyukur bahwa Ibukota Nusantara (IKN) terletak di Kalimantan. Proyeksinya Kalimantan itu pasti akan mendapat impact yang berdampak cukup baik, terutama di sektor perekonomian sehingga java center akan bergeser ke Kalimantan," jelasnya.
Selain pertumbuhan ekonomi, dia menyebut terdapat lembaga pendidikan dan industri-industri yang akan bergeser dan tumbuh di Kalimantan dikarenakan Kalimantan menjadi kawasan yang strategis untuk geopolitik dunia.
"Selain penyebaran demografis nantinya pertumbuhan-pertumbuhan lembaga pendidikan, industri akan bergeser ke wilayah kita di Kalimantan dan yang memiliki strategi geopolitik dunia kita ini berbatasan dengan wilayah ALKI dan berbatasan langsung dengan negara-negara yang industri besar. Sehingga pos produksi yang akan dijalankan baik itu produk-produk ekspor kita dominan melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kalimantan Barat," terangnya.