TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menunaikan Sholat Subuh merupakan kewajiban bagi seorang Muslim, dalam sehari ada 5 kali menunaikan Sholat.
Subuh ada di waktu pagi sebelum matahari terbit.
Bagi yang tidak menunaikannya maka berdosa. Untuk mendirikan Sholat Subuh juga ada niat bacaan dan tata caranya hingga salam yang harus dilaksanakan.
Seorang Muslim harus tahu bacaan Sholat Subuh dari niat sampai salam untuk menunaikan Sholat Subuh.
Waktunya untuk wilayah Indonesia sekitar pukul 04.09 hingga 4.30 berbeda-beda tiap wilayah.
Subuh merupakan sholat wajib yang memiliki rakaat paling sedikit yakni hanya 2 rakaat.
Dan berdasarkan Madzhab Syafii pada rakaat kedua sebelum sujud setelah itidal disunnahkan membaca doa qunut.
• Lebih Utama Shalat Qobliyah Subuh atau Shalat Fajar ? Berikut Niat dan Keutamaannya
Bacaan Sholat Subuh dari Niat sampai Salam
Niat Sholat Subuh Sendiri
اُصَلِّيْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli fardos shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang wajib Subuh dua rakaat karena Allah SWT,”
Niat Sholat Subuh Berjamaah
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى
Bacaan Niat Sholat Subuh Berjamaah Latin
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati (adaaan) [makmuuman / imaaman] lillaahi ta’aalaa.
Artinya : Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, (Sebagai) [makmum / imam], karena Allah Ta’ala.
2. Tata Cara Sholat Subuh
Rakaat Pertama
1. Niat
2. Takbiratul ihram (mengangkat tangan sambil mengucapkan Allahu Akbar)
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca al Fatihah
5. Membaca ayat al Quran
6. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
subhana rabbiyal azimi wabi hamdih
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
7. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian
8. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
9. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
10. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
11. Berdiri lagi
Rakaat Kedua
1. Membaca al Fatihah
2. Membaca ayat al Quran
3. Ruku' dengan tumakninah lalu membaca:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
subhana rabbiyal azimi wabi hamdih
Artinya: Maha Suci Rabbku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya.
4. I'tidal dengan tumakninah lalu membaca:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami Allahu liman hamidah
Artinya: Allah mendengar siapa saja yang memuji-Nya.
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Rabbana walakal hamdu
Artinya: Rabb kami, milik-Mu segala pujian
5. Membaca doa qunut
6. Sujud dengan tumakninah lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
6. Duduk di antara dua sujud lalu membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa ‘aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya:, “Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku.”
7. Sujud lalu membaca
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
“Subhaana robbiyal ‘a’la wabihamdih”
Artinya, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya.“
8. Tasyahud Akhir
Tasyahud Akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
“At_Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As_Salaamu’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu’Alaina Wa’Alaa Ibaadillaahishaalihiin.
Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah.
Allaahumma Shalli’Alaa Muhammad, Wa’Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim.
Wabaarik’Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil’Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.”
Artinya:
“Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh.
Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
“Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.”
3. Lafadz Doa Qunut
Doa Qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam Sholat.
Satu di antara yang sering dilakukan adalah membaca doa qunut saat Sholat Subuh.
Seperti apa bacaan qunut saat Sholat Subuh dan bagaimana juga hukumnya membaca doa qunut saat salat subuh?
Simak penjelasan selengkapnya dalam tulisan berikut ini.
Doa Qunut dalam Sholat Subuh
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam
Artinya:
“Ya Allah, berilah hidayah kepadaku seperti orang-orang yang telah Engkau beri hidayah. Berikanlah kebaikan kepadaku seperti orang-orang yang telah Engkau beri kebaikan. Berikan aku kekuatan seperti orang-orang yang telah Engkau beri kekuatan. Berkahilah bagiku terhadap apa yang telah Engkau berikan. Peliharalah aku dari kejelekan yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau menetapkan dan tidak ada sesuatu yang ditetapkan bagi-Mu. Tidak ada yang merendahkan orang yang telah Engkau beri kuasa. Maka Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Engkau Maha Agung”.
Doa qunut yang disebutkan di atas dibaca pada saat shalat sendiri.
Kalau shalat berjamaah, imam dianjurkan mengubah lafal “ihdinî (berilah aku petunjuk)” menjadi “ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.