Hadiri Pisah Sambut, Kepala Kemenag Minta Semua Elemen Majukan MAN Mempawah

Penulis: Ramadhan
Editor: Jamadin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Hasib Arista, menghadiri kegiatan pisah sambut kepala madrasah dan pisah kenang guru MAN Mempawah, Selasa 21 Juni 2022.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah, Hasib Arista, menghadiri kegiatan Pisah Sambut kepala madrasah dan pisah kenang guru MAN Mempawah, Selasa 21 Juni 2022.

Dalam kesempatan tersebut dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membesarkan dan memajukan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Mempawah. 

“Tugas kita bersama membesarkan dan memajukan MAN Mempawah. Tanggungjawab kita semua untuk menghasilkan siswa yang meningkat kuantitas dan kualitasnya. Kalau umat muslim mengutamakan pendidikan agama, mereka pasti akan memasukkan anaknya di MAN dan pondok pesantren. Perlu dibangun komunikasi agar masyarakat punya animo untuk memasukkan anaknya belajar di MAN Mempawah,” tegas Hasib Arista, Rabu 22 Juni 2022.

Hasib Arista berpandangan, masyarakat Kabupaten Mempawah merupakan masyarakat yang religius, dengan mayoritas penduduk muslim. Tentu diharapkan, sejatinya berbanding lurus dengan animo untuk masuk MAN Mempawah.

Untuk itulah Hasib meminta Kepala madrasah dan guru-gurunya gencarkan promosi untuk membesarkan MAN Mempawah.

“Kita harus kompak. Jaga kebersamaan, perkuat komunikasi dengan semua elemen, bangun target bersama, masing-masing guru bawa peserta didik baru," katanya.

Pisah Sambut Kepala MTsN 2, Kepala Kemenag Mempawah Berikan Pesan Khusus

"Ketua Komite diharapkan dapat membantu memajukan MAN Mempawah. Kita harus bangga dengan MAN Mempawah. Aset 20 guru PNS jadi modal untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas MAN Mempawah. Tingkatkan prestasi peserta didik dan para guru. Itulah sebagai nilai jual kita kepada masyarakat. Tidak ada yang mustahil, semua bisa kita raih asalkan kita bersama-sama,” terangnya lagi.

Dalam kesempatan itu, Hasib Arista juga menjelaskan, terkait mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa dalam instansi.

Dirinya mengatakan, tujuan diadakannya promosi maupun mutasi untuk melakukan penyegaran kepemimpinan, mengembangkan diri di tempat yang baru biar ada tantangan, dan memberikan pengalaman baru.

"Jangan dikira mutasi itu hukuman. Tapi tantangan yang lebih besar. Untuk meningkatkan kualitas kinerja kita,” ungkapnya.

“Pemimpin itu amanah. Harus dilaksanakan dengan baik dan dipertanggungjawabkan dihadapan manusia dan Tuhan. Dimana tugas kita, itulah yang kita laksanakan. Bapak dan ibu guru, setiap pemimpin punya gaya dan style pemimpin. Harus patuh dengan pemimpin,” pungkasnya.

Diketahui bahwa Plt Kepala MAN Mempawah sebelumnya dijabat Ahmad Darwis dan dipromosikan sebagai Kepala MTs Negeri 2 Mempawah. Kemudian Muhammad Yusuf yang sebelumnya sebagai Kepala MTs Negeri 2 Mempawah dirotasi sebagai Kepala MAN Mempawah.

Disaat yang sama, dilaksanakan pula pisah kenang Misran yang sebelumnya sebagai Kepala MAN Mempawah dipromosikan menjadi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren serta Muhammad Yani guru honorer yang lulus PPPK sebagai guru agama di SD. 

Berita Terkini