Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Belum semua masyarakat paham dan mengetahui perihal peralihan atau migrasi dari TV Analog ke TV Digital.
Padahal saat ini program Analog Switch Off (ASO) sudah berlangsung beberapa waktu terakhir.
Bahkan deadline penutupan tahap 1 sudah berlangsung sejak 31 April 2022 lalu.
Di Kalbar sendiri masyarakat masih minim mendapatkan informasi perihal program Analog Switch Off (ASO).
Siaran TV Analog mulai beralih ke TV Digital dalam tiga tahap di tahun 2022.
Warga di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat ungkap masih belum memahami proses peralihan tersebut, Minggu 12 Juni 2022.
• Warga di Sekadau Masih Ada yang Belum Mengerti Peralihan Siaran TV Analog ke TV Digital
Satu diantara warga di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat, Krispin mengaku belum tahu perihal program tersebut.
ASO sendiri sudah lama digaungkan.
Dirinya masih belum memahami proses peralihan siaran televisi tersebut.
"TV di rumah sudah sangat jarang dinyalakan. Nyala juga untuk nonton film kartun anak-anak. Kalau mau nonton siaran TV yang lain sinyalnya sudah hilang, saya tidak paham cara ubahnya, " kata Krispin.
Krispin berharap perubahan siaran TV itu dapat lebih disosialisasikan bagi masyarakat. Terutama di daerah-daerah.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau, Matius Jon menuturkan pihaknya sangat mendukung program tersebut.
Sebagai inovasi dan bentuk kemajuan di bidang komunikasi dan informatika.
Menurutnya akan ada banyak sisi positif dalam program tersebut.
Satu di antaranya efisiensi dan kecepatan informasi.
Namun meski demikian, Matius Jon menyebut program tersebut masih belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat.
• Berapa Harga STB (Set Top Box) untuk Menangkap Siaran TV Digital?
Khususnya yang tinggal di wilayah Kabupaten Sekadau.
"Masyarakat terutama di kota-kota yang sudah tidak asing dengan dunia informatika sudah siap menerima peralihan seperti itu. Persoalannya adalah masyarakat di pedalaman yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi ini. Tapi saya kira untuk akses informatika, mereka masih bisa tetap menggunakan perangkat yang ada seperti parabola, " ujarnya.
Perbedaan TV Analog dan TV Digital
TV Analog
- Semakin jauh dari stasiun pemancar maka sinyal akan melemah sehingga gambar dan suara menjadi buruk dan berbayang
- Tidak memiliki kemampuan multimedia lain
- Menggunakan sinyal analog sehingga membutuhkan satu pemancar untuk tiap satu kanal transmisi
TV Digital
- Gambar dan suara tetap bersih dan jernih
- Memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif dan informasi peringatan dini bencana
- Menggunakan sinyal digital dan teknologi multipleksing (MUX) lebih canggih sehingga dapat memancarkan 6-8 kanal sekaligus.
Berikut ini cara cek TV sudah digital atau belum yang dikutip dari indonesiabaik.id:
- Akses siarandigital.kominfo.go.id
- Klik menu “Perangkat TV Digital”
- Pada menu "Pilih Kategori" pilih “Televisi”
- Isi merek televisi beserta Model/Type-nya
- Jika merek dan type televisi merupakan TV yang sudah bisa menerima siaran TV Digital maka keterangannya merek dan tipe akan muncul
- Akan tetapi, jika televisi tidak terdaftar sebagai TV Digital maka akan muncul keterangan, “Mohon maaf, perangkat yang Anda cari tidak terdaftar pada database kami atau belum memiliki sertifikasi perangkat”