TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalbar, Suherdiyanto berharap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 SMA/SMK/ SLB harus berbasis pada evaluasi dari pada PPDB di 2021 lalu.
Ia mengatakan jika berkaca dari pelaksanaan PPDB 2021 masih banyak hal yang menjadi ketidakpuasan wali murid.
“Dengan sistem zonasi yang telah diterapkan memang ada baiknya, karena siswa yang masuk ke sekolah akan diprioritaskan melalui jarak dan tempat. Selanjutnya melalui prestasi akademik dan lainnya,”ujar Suherdiyanto, Jumat 10 Juni 2022.
• PPDB Kalbar dikbud.kalbarprov.go.id Daftar Online Jenjang SMA / SMK, Cara Daftar hingga Penerimaan
Ditambah lagi katanya terkait jaringan internet yang tidak baik pada seluruh wilayah Kalbar juga harus menjadi perhatian pemerintah dalam proses PPDB. Sehingga harus ada upaya perbaikan agar PPDB 2022 lebih transparan.
Kemudian prosesnya di informasikan kepada masyarakat melalui media massa dan sosial media. Ia menegaskan kembali bahwa Keterbukaan informasi terkait PPDB sangat penting bagi wali murid.
Hal tersebut untuk meyakinkan wali murid ketika mereka telah mengikuti alur yang ditentukan. Maka anaknya akan diterima di sekolah tertentu saat PPDB. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News