Dampak Buruk Makan Sambil Nonton yang Wajib Dihentikan Mulai Sekarang

Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dampak Buruk Makan Sambil Nonton yang Wajib Dihentikan Mulai Sekarang.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Makan sambil menonton menyaksikan tayangan televisi maupun video di HP ternyata bisa berdampak buruk.

Menikmati sepanjang film atau acara kesukaan sambil makan dan minum memang asyik.

Namun, ternyata kegiatan ini tidak dianjurkan, lo.

Apa alasannya, ya? Yuk, cari tahu penjelasannya di sini!

Alasan Tidak dianjurkan Makan Sambil Menonton

1. Kebiasaan Tidak Sehat

Saat kita makan sambil menonton, kita akan terbiasa memilih jam makan yang tidak sesuai dengan waktu yang dianjurkan.

Misalnya, karena terlalu asyik menonton dan tidak ingin ketinggalan satu adegan pun, kita memilih untuk menunda makan.

Arti Kata Salty Istilah yang Akhir-akhir Ini Sering Dipakai di Media Sosial

Ini bisa membahayakan kesehatan teman-teman, lo. Sebab, terlambat makan bisa memicu asam lambung jadi meningkat.

Asam lambung yang berlebih ini nantinya bisa menyebabkan gesekan di dinding lambung serta di usus halus. Akibatnya, ulu hati akan terasa nyeri jika kondisi ini terjadi.

Nah, gesekan yang terjadi di dinding lambung dan usus halus ini akan lebih parah kalau perut teman-teman kosong atau terlambat makan.

2. Makan Jadi Berlebihan

Ketika kita makan camilan sambil menonton televisi, kita sering tidak sadar seberapa banyak makanan yang telah kita konsumsi.

Dilansir dari Kompas.com, jenis camilan atau makanan manis dan berkalori tinggi lebih banyak dipilih orang untuk dikonsumsi sambil menonton film.

Padahal, seperti yang teman-teman ketahui, kelebihan makanan manis dan gula bisa berakibat buruk untuk kesehatan.

Kelebihan gula dapat menyebabkan tubuh kita justru mengalami lemas dan tidak bersemangat.

Beberapa penelitian menyebutkan kelebihan gula juga bisa mengurangi keanekaragaman bakteri baik di usus. Artinya, risiko terjadinya gangguan pencernaan semakin besar.

Terbaru! Line-up Pembalap MotoGP 2023 - Jack Miller Pulang Kampung dan Nasib Marc Marquez di Honda

3. Menurunkan Tingkat Metabolisme

Proses metabolisme yaitu proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman yang kita konsumsi menjadi energi.

Metabolisme ini terjadi ketika tubuh mampu menjaga organ penting agar tetap berfungsi dengan baik.

Misalnya tubuh mampu mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan untuk beraktivitas.

Saat kita makan sambil menonton film atau televisi, kita tidak banyak melakukan gerakan fisik. Sehingga metabolisme kita tidak berjalan dengan baik.

Jika metabolisme dalam tubuh kita tidak berjalan dengan baik dan lancar, maka bisa menyebabkan penimbunan kalori dalam bentuk lemak.

Akibat jangka panjang dari penimbunan lemak adalah kegemukan, obesitas, dan terganggunya kesehatan.

(*)

Berita Terkini