TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Artikel ini memuat niat sholat Jumat sebagai imam maupun makmum. Termasuk tata cara sholat Jumat.
Perlu diketahui, ada ancaman bagi lelaki yang meninggalkan atau meremehkan sholat Jumat selama tiga kali berturut-turut, yaitu akan ditutup hatinya yang bisa menyebabkan terhalang masuknya hidayah dan rahmat.
Kemudian menjadi orang yang benar-benar lalai dan dianggap sebagai orang munafik, yang tidak mengakui (menganggap) Islam sebagai agamanya.
Sholat Jumat adalah aktivitas ibadah salat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi lelaki muslim setiap hari Jumat yang menggantikan salat zuhur.
Salat Jumat merupakan kewajiban setiap orang beriman, hal ini tercantum dalam Al Qur'an dan beberapa hadits:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, dan itu lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui." (QS.Al Jumu'ah (62):9).
(Update berita khazanah islam lainnya disini)
• Doa Hari Jumat Penuh Berkah Anjuran Rasulullah SAW ! Jumat Mubarok Adalah Sayidul Ayyam
Adapun golongan yang wajib mengerjakan sholat Jumat adalah :
1. Seorang muslim yang sudah baligh dan berakal
2. Laki-laki
3. Orang yang merdeka
4. Orang yang menetap bukan musafir
5. Orang yang tidak ada halangan (uzur) apapun
Sementara itu, golongan yang tidak wajib diantaranya :
1. Budak (hamba sahaya)
2. Musafir
3. Wanita
4. Anak kecil
5. Orang sakit
6. Orang yang tertidur pulas
7. Orang gila
8. Muallaf dengan adanya uzur(halangan) contoh: Dokter, Yang menjaga keamanan masjid.
Syarat Sah Sholat Jumat
Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap dari Drs Moh Rifa'i, berikut syarat sahnya sholat Jumat:
1. Tempat sholat Jumat harus tertentu.
2. Jumlah orang yang berjemaah sekurang-kurangnya 40 orang laki-laki.
3. Dilakukan dalam waktu zhuhur.
4. Sebelum sholat Jumat didahului oleh dua khuthbah.
Terkait jumlah, sejak dahulu hingga sekarang merupakan masalah yang sangat diperhatikan orang, walaupun di dalam Alquran tidak diterangkan bahwa sahnya sholat Jumat itu harus sekian orang yang hadir.
Namun andai kata jumlah 40 orang yang hadir dijadikan syarat sahnya sholat Jumat bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya tidak mengalami kesulitan, karena hal itu pada umumnya telah terpenuhi.
Imam Abu Hanifali (Imam Hanafi) menyatakan cukup empat orang termasuk imam.
Imam Aw-Za'i menyatakan sholat Jumat itu cukup dengan 12 orang.
Imam Syaf'i menyatakan sholat Jumat itu harus 40 orang hadir.
Beberapa pendapat ini dapat ditelaah kembali pada Kitab Nailul Authar jilid III di sekitar halaman 284.
Semoga hal ini ada manfaatnya terutama bagi daerah pelosok yang ingin mensyiarkan Islam dengan sholat Jumat namun penduduknya kurang dari 40 orang.
• Daftar Perolehan Medali Sementara SEA Games 2022 Jumat 13 Mei, Indonesia Ungguli Thailand
Niat Sholat Jumat
Bacaan Niat Sholat Jumat sebagai Imam
Usholli fardlol jum’ati rak'ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lillahi ta’ala.
Artinya:
"Aku niat melakukan sholat Jumat dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."
Bacaan Niat Sholat Jumat sebagai Imam
Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.
Tata Cara Sholat Jumat
Sholat Jumat dilaksanakan sebagaimana sholat dua rakaat lainnya. Sebelum sholat Jumat, makmum diharuskan mendengarkan khutbah.
Berikut ini tata cara sholat Jumat:
1. Niat, kemudian Takbiratul Ikhram
2. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca/mendengar surat Al Fatihah yang dibaca imam
4. Membaca/mendengarkan surat atau ayat-ayat yang dibaca imam
5. Ruku' disertai Tuma'ninah
6. Sujud disertai Tuma'ninah
7. Duduk di antara dua sujud disertai dengan Tuma'ninah
9. Sujud kedua
10. Berdiri kembali dan melaksanakan sholat seperti rakaat pertama hingga tasyahud (tahiyyat) akhir
11. Mengucapkan salam
Sunah-sunah Sholat Jumat
Ada enam perkara sunnah bagi orang yang menghadiri sholat Jumat, diantaranya :
1. Mandi dan membersihkan tubuh.
2. Memakai pakaian putih.
3. Memotong kuku.
4. Memakai wangi-wangian.
5. Memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran, doa dan dzikir.
6. Tenang waktu khathib membaca khutbah.
(*)