Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah menjalani puasa selama sebulan penuh, kadang-kadang sulit untuk bisa mengendalikan apa yang akan konsumsi saat lebaran.
Sebab saat Lebaran, banyak makanan dan minuman yang disajikan khusus untuk dinikmati bersama dengan keluarga sehingga membuat nafsu makan bertambah.
Makanan enak dan suasana hangat bersama keluarga membuat kita lupa sudah berapa kali makan dalam sehari.
Oleh karena itu, jangan sampai mengonsumsi sembarangan makanan saat lebaran, supaya terhindar dari gangguan pencernaan.
• Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 Hari Ini - Daftar Daerah Tujuan hingga Jenis Kendaraan Paling Dominan
Nah, supaya kamu tetap sehat selama Lebaran, mari lakukan beberapa tips makan sehat saat lebaran.
1. Perhatikan Kebutuhan Kalori Harian
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang telah ditetapkan oleh Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013, jumlah kebutuhan kalori anak setiap hari adalah sebagai berikut.
Usia 4-6 tahun membutuhkan 1600 Kkal per hari, Usia 7-9 tahun membutuhkan 1850 Kkal per hari.
Sedangkan usia di atas 10 tahun kebutuhan kalori sudah dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
Makan berlebihan sama dengan menambah asupan kalori harian kita. Jika berlebihan, maka akan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan pencernaan.
Daging merah, nasi, atau ketupat, adalah jenis makanan tinggi kalori. Jadi, sebaiknya kita mengonsumsi makanan tersebut dengan porsi yang tidak berlebihan.
2. Hindari Berlebihan Mengonsumsi Makanan Bersantan
Saat lebaran, biasanya akan ada opor, gulai, rendang, dan makanan bersantan lainnya di meja makan.
Kita tidak perlu menghindari makanan tersebut, namun kita harus mengonsumsinya dengan porsi yang tidak berlebihan.
Sebab, makanan bersantan cenderung mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi.