TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Aktor Jefri Nichol sempat beradu argumen dengan haters di Twitter beberapa waktu lalu.
Bahkan keributan itu diselesaikan Jefri Nichol dan hatersnya di ring tinju.
Ditanya soal penyebab, Jefri mengaku tak terima film yang ia bintangi ‘Jakarta VS Everybody’ dibajak.
Film yang tayang di situs resmi berbayar itu dibajak dan ditayangkan di situs ilegal.
Alhasil, jumlah penonton di situs ilegal lebih banyak dibanding situs resmi.
"Dan keselnya di YouTube di telegram, itu kan gratisan, film aku yang nonton tuh bisa sampe 600 ribu," ujar Jefri Nichol di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, dikutip dari Tribunnews, Kamis 14 April 2022.
"Sementara di aplikasi aslinya itu ga nyampe 130 ribu. Berarti kan 5 kali lipatnya," terangnya.
• Disebut Warganet Halu-List, Intip Deretan Keinginan Wirda Mansur, Ingin Punya 100 Miliar Sehari
Lanjut, Jefri meluapkan emosinya lantaran jumlah penonton resminya tak sampai setengah dari penonton di situs bajakan.
"Rugi berapa banyak dari yang harusnya gue untung tuh?," ucap Nichol.
"Makanya gue marah-marah," lanjutnya.
• Umumkan Istirahat dari Media Sosial, Reza Arap: Saya Tidak Baik-Baik Saja
Kemarahan Jefri Nichol membludak ketika ada seorang warganet yang menganggap reaksi Jefri Nichol berlebihan.
Nichol kemudian menantang warganet tersebut duel di atas ring tinju yang berujung kemenangan Jefri Nichol.
Video duel mereka kemudian viral di media sosial.
• Debut Akting di Film My Sassy Girl, Tiara Andini Ungkap Tantangannya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jefri Nichol Sempat Marah-Marah di Twitter Gara-gara Filmnya Dibajak