TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa waktu terakhir, kabar mengenai tak diundangnya Muhammadiyah untuk ikut sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022 ramai dibicarakan.
Sekretaris Umum Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti mengungkap fakta terkait hal ini.
Menurutnya, tidak ada surat dari Kemenag kepada PP Muhammadiyah dan kepada Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menghadiri Sidang Isbat.
Abdul Mu'ti menegaskan, prosedur di Muhammadiyah, untuk tertib organisasi, semua yang mewakili PP. Muhammadiyah di forum resmi harus membawa Surat Tugas resmi sesuai Surat Undangan.
• Jadwal Buka Puasa 2022 Kota Padang dan Seluruh Indonesia dari Kemenag
"Karena tidak ada undangan dan tidak ada Surat Tugas, keikutsertaan Dr. Sriyatin tidak mewakili dan tidak merupakan representasi resmi PP. Muhammadiyah," katanya melalui akun Twitter, @Abe_Mukti.
Guru Besar PAI UIN Jakarta ini mengatakan, dirinya mendapatkan info surat Kemenag kepada Kepala Pengadilan Agama Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tanggal 21 Maret.
Dalam surat itu Kemenag meminta agar PA Palangkaraya menugaskan Dr. Sriyatin untuk menghadiri Sidang Itsbat.
"Jadi kehadiran beliau dalam Sidang Itsbat tidak mewakili PP. Muhammadiyah," tegasnya.
• Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Wilayah Jember Lengkap Waktu Adzan Magrib Tanda Buka Puasa Hari Ini
Sementara itu, Kemenag memastikan sidang isbat awal Ramadan 1443 H diikuti perwakilan ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.
"Sejumlah perwakilan ormas Islam mengikuti sidang isbat awal Ramadan 1443 H, termasuk NU dan Muhammadiyah," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais-Binsyar), di laman resmi Kemenag.
"Bahkan, perwakilan dari Lembaga Falakiyah NU, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Persis memberikan tanggapan dan saran dalam sidang isbat yang dipimpin Menag," sambungnya.
Menurut Adib, sebagaimana biasa, sidang isbat mengundang perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Hanya, karena pandemi, sidang digelar hybrid, ada yang mengikuti secara luring dan daring.
• Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Kabupaten Gresik Lengkap Jadwal & Waktu Buka Puasa Hari Ini di Gresik
"KH. Abd. Salam Nawawi, MA dari Lembaga Falakiyah NU dan Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA dari Majelis Tarjih Muhammadiyah mengikuti secara daring. Sedang KH. Syarif Ahmad Hakim dari Persis mengikuti secara luring di Auditorium HM Rasjidi Kemenag," jelasnya.
Sidang Isbat dipimpin oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Jaidi yang juga hadir mengikuti sidang isbat mengatakan, setelah mendengarkan laporan terkait hasil hisab dan rukyatul hilal, Menag lalu meminta masukan dari perwakilan ormas.
"Sebelum menetapkan awal Ramadan, Menag selaku pimpinan sidang telah meminta pertimbangan dari berbagai ormas Islam," ujar KH Abdullah Jaidi.
Tiga perwakilan ormas yang memberikan pertimbangan, yaitu: KH. Abd. Salam Nawawi, MA (Lajnah Falakiyah NU), Dr. KH. Sriyatin Siddiq, MA (Majelis Tarjih Muhammadiyah), dan KH. Syarif Ahmad Hakim (Persis).
Sidang isbat pada akhirnya menyepakati awal Ramadan 1443 H bertepatan dengan 3 April 2022.