Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah sopir truk di Kabupaten Sambas rela mengantre solar selama hampir 24 jam. Hal tersebut karena ketersediaan pasokan solar yang terbatas.
Satu diantara sopir, Among, mengatakan, mengatre solar dari sore hari untuk mandapatkan solar pada esok pagi hari.
“Kita antre dari jam dua siang, atau dari sore lah kami rata-rata antre ini, sekarang stok solar sudah habis, besok paginya baru ada solar, kita baru mengisi,” ujarnya, kepada Tribun Pontianak, Sabtu 2 April 2022.
• Bahas Raperda, Pansus DPRD Sambas Rapat Gabungan dengan Mitra Kerja
Dia mengatakan jika mengantre sejak sore hari besok paginya pasti kebagian solar. Lanjutnya, jarang sekali kalau antre dari sore namun tidak kebagian.
“Biasanya selalu kebagian ya kalau antrenya sore hari, di sini kan ada puluhan truk mobil mengantre,” ucapnya.
Dia tidak tahu betul apakah penyebab stok solar terbatas. Kata dia, kondisi seperti itu sudah terjadi dari beberapa bulan belakangan.
“Sudah antre begini dari bulan bulan lalu, sudah antre seperti ini, tidak heran lagi,” katanya.
Dia mengatakan namun demikian, meskipun harus antre dia tetap kebagian solar dan bisa mengisi hingga tangki penuh.
“Meskipun antre seperti ini, di sini tidak dibatasi, kita bisa mengisi full tangki,” katanya. (*)
[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]